Jawa TimurWisata

Air Panas Pacet Akan Jadi Kerumunan Saat Nataru

Selama PPKM, PAD Sektor Wisata Pemkab Mojokerto Merosot Hingga Satu Miliar
Foto : wana wisata padusan pacet
air panas pacet
wana wisata padusan pacet

lenterainspiratif.id | Berita Mojokerto – Natal dan tahun baru (Nataru) akan segera tiba, beberapa obyek wisata di Mojokerto akan berpotensi menjadi tujuan para wisatawan dan menimbulkan kerumunan di tengah pandemi COVID-19 ini.

Ada 2 obyek wisata yang dikelola oleh Pemkab Mojokerto yakni kolam renang dan pemandian air panas di Padusan, serta kolam renang dewasa dan anak-anak di Ubalan yang berada di wilayah Pacet, para wisatawan diprediksi tidak akan memakai saat berenang dengan dalih kenyamanan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Diparpora) Kabupaten Mojokerto Amat Susilo merasa khawatir dengan kemungkinan penyebaran virus COVID-19 di kolam renang dan pemandian air panas. Khususnya dari pengunjung yang tergolong orang tanpa gejala (OTG). Selain tidak menyadari dirinya terpapar virus Corona, OTG juga bakal lolos dari pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk objek wisata.

“Kami belum menerima petunjuk dari pimpinan terkait persoalan itu. Sementara ini kami berpedoman pada surat imbauan dari Sekda Kabupaten Mojokerto bahwa wisata tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Amat di kantornya, Jalan Jayanegara, Kecamatan Puri, Selasa (22/12/2020).

Sebelum pandemi COVID-19 pengunjung yang datang ke tempat wisatanya yang dikelola Pemkab Mojokerto mencapai 1.150.000 wisatanya yang datang dari berbagai daerah seperti Surabaya, Gresik, Lamongan dan Sidoarjo.

Namun selama pandemi ini, para wisatawan yang datang mengalami penurunan karena dilakukannya pembatasan kunjungan hingga 50% dari biasanya.

Amat menjelaskan, pembatasan wisatawan kembali diterapkan selama libur panjang Natal dan tahun baru 2021 (Nataru) pada 24-27 Desember dan 31 Desember-3 Januari nanti. Daya tampung kolam renang Ubalan dibatasi dari 75 wisatawan menjadi maksimal 35 orang.
Begitu pula di objek wisata Padusan. Kolam renang besar yang mampu menampung 200 wisatawan, akan dibatasi maksimal untuk 75 orang saja. Sedangkan di pemandian air panas Padusan dari 100 orang dibatasi maksimal 50 orang.

“Agar tidak terjadi kerumunan di kolam, jumlah pengunjung kami batasi. Nanti ada petugas khusus yang mengawasi jumlah orang di dalam kolam untuk mengantisipasi OTG,” terangnya.

Amat juga mengatakan, bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto untuk pengamanan selama Nataru berlangsung. Petugas gabungan TNI, Polri, dan petugas medis juga akan bersiaga di tempat wisata.

“Penyemprotan disinfektan kami lakukan setiap hari. Kami yakin wisata kami aman dan sehat. Oleh sebab itu kami berani buka selama libur panjang Nataru,” tandas Amat. (lai )

Exit mobile version