BeritaJawa Timur

Adu Banteng Motor Vario vs Ertiga di Tarik Sidoarjo, Pengendara Luka Berat

Adu Banteng Motor Vario vs Ertiga di Tarik Sidoarjo, Pengendara Luka Berat

Sidoarjo, LenteraInspiratif.id— Kecelakaan adu banteng antara sepeda motor dan mobil terjadi di Jalan Raya Surabaya-Mojokerto, tepatnya di depan makam umum Desa Kramattemenggung, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Insiden yang terjadi Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 01.30 WIB itu mengakibatkan seorang pemuda mengalami patah tulang.

 

Berdasarkan informasi yang diterima dari jajaran Polsek Tarik, peristiwa bermula saat sepeda motor Honda Vario bernopol L-6114-ABQ yang dikendarai M Reza Ferdian Pratama (20), warga Rungkut Tengah, Surabaya, melaju dari arah timur ke barat.

 

Saat melintas di jalan yang menikung, Reza diduga kurang hati-hati dan gagal mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, motor Vario yang dikemudikannya oleng ke jalur lawan arah dan langsung bertabrakan adu banteng dengan mobil Suzuki Ertiga bernopol W-1632-YF yang dikemudikan oleh Zen Nasrudin (49), warga Wonocolo, Sidoarjo.

 

“Jenis kecelakaan tabrak depan atau adu banteng. Pengendara motor mengalami luka patah tulang di kaki dan tangan kiri. Saat ini korban dirawat di RS Citra Medika, Kecamatan Tarik,” ungkap Kapolsek Tarik AKP Heri Setyawan dalam keterangannya.

 

Kerasnya benturan membuat motor korban ringsek di bagian depan. Sementara mobil Ertiga mengalami kerusakan di bagian depan bodi.

 

Polisi memperkirakan kerugian materi akibat kecelakaan ini mencapai Rp 5 juta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

 

Petugas dari Unit Lantas Polsek Tarik yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga mengamankan barang bukti kendaraan dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk Zakariya (32), warga Pasuruan yang berada di sekitar lokasi saat kecelakaan terjadi.

 

“Faktor utama kecelakaan diduga karena kurang konsentrasi dan kehati-hatian pengendara motor. Tidak ada faktor jalan atau cuaca yang mempengaruhi,” tambah AKP Heri.

Exit mobile version