Doa Pertama: Doa Nabi Yunus
Doa pertama yang akan kita bahas adalah doa yang diambil dari kisah Nabi Yunus A.S. Ketika itu, Nabi Yunus berada dalam situasi yang sangat sulit. Setelah menolak perintah Allah SWT dan meninggalkan kaumnya, Nabi Yunus dihukum dengan ditelan oleh seekor ikan besar. Di dalam perut ikan tersebut, Nabi Yunus memanjatkan doa yang sangat terkenal dan penuh makna.
Doa tersebut dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Terjemahan dalam bahasa Indonesia:
“Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa ini dikenal sebagai doa Nabi Yunus yang diucapkan dalam situasi kesulitan yang luar biasa. Dalam konteks spiritual, doa ini menggambarkan pengakuan penuh terhadap kebesaran dan keagungan Allah SWT, serta pengakuan atas kesalahan dan dosa pribadi. Hal ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk permohonan maaf dan penenang hati saat menghadapi masa-masa sulit.
Untuk mengamalkan doa ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda bisa mengulanginya setiap kali merasa khawatir, tertekan, atau sedang menghadapi suatu permasalahan besar. Bacaan ini bisa menjadi pengingat bahwa segala sesuatunya berada dalam kendali Allah SWT dan bahwa pengakuan akan kesalahan adalah langkah awal menuju perbaikan diri.
Selain itu, doa ini bisa menjadi bacaan rutin dalam dzikir harian. Ambil waktu sejenak setelah shalat untuk memanjatkan doa ini seraya memohon ketenangan hati dan perlindungan dari segala kesulitan. Dengan istiqamah mengamalkan doa ini, insya Allah, hati kita akan menjadi lebih tenang dan damai, serta mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
