MOJOKERTO – Warga Jati Jejer Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto dibuat resah dengan bau busuk menyengat , bau tersebut berasal dari tumpukan karung yang berisi limbah, dibuang dipinggir jalan tepat nya dijalan masuk Desa Jati Jejer.
,” Tumpukan karung berisi limbah itu, dibuang dipinggir jalan sudah lebih dari dua minggu, ketika melewati jalan tersebut pasti mencium bau busuk menyengat apalagi kena air hujan bau busuk dari karung tersebut semakin nampak, ” ungkap misnan warga setempat.
Misnan menjelaskan, saat itu ada mobil Dam Truk terpelosok dijalan tersebut, selama dua hari tiga malam ,mobil sempat menghalangi jalan menuju Desa Jati Jajar, Sugeng dan Kesemen, para pengguna jalan saat itu tak bisa lewat.
,”Awalnya saya tidak tahu kalau mobil Dam truk tersebut memuat limbah, saya kira abu sekam dari pembakaran batu bata, setelah beberapa hari isi karung tersebut kok baunya menyengat, ” ungkapnya.
Masih kata misnan, kebetulan saat mobil terperosok saya berada dilokasi tersebut, bahkan mobil saat itu ada pengawalnya, anehnya saat mobil terperosok pengawalnya malah ketakutan pergi, jadi tinggal sopirnya saja.
,” Sopir saat itu mengatakan, saya tidak tau apa-apa pak, ini adalah mobil PT WAS ( wahana alam sentosa) pemiliknya bernama Bu Yuni, ” katanya.Pembuangan limbah secara ngawur ini langsung mendapat tanggapan sekretaris aktifis peduli lingkungan 10 Nop, Moch Tawi.
Tawi menyayangkan kepada pelaku usaha yang membuang limbah sembarangan ditengah kampung ini, dugaan kuat adalah limbah B3.
Dari investigasi Tawi, limbah tersebut adalah limbah abu aluminium yang dihasilkan dari sumobito jombang, limbah tersebut diangkut Dam Truk warna merah no Pol L 3435 LM, sempat terperosok beberapa hari, pemilik tranportir bernama yuni,” Bu yuni sudah saya hubungi, tetapi malah yang menjawab adalah salah satu LSM jawa timur, mengaku bernama AG, ia bilang persoalan bu yuni semua saya yang ngurusi mas,” jelasnya.
Sekedar diketahui, pembuangan limbah abu aluminium ini ternyata tak hanya dibuang di-Desa Jati Jajar saja, tetapi juga dibuang dibekas kubangan galian C Di Desa Sugeng dan Desa Kesemen Trawas Mojokerto. (ha)
