lenterainspiratif.id | Jombang – Waduk Njegreg atau Embung Kepuhrejo, wisata yang berada di dusun Njegreg, desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang dulunya adalah wisata yang ramai pengunjung kini menjadi terlupakan dan sepi pengunjung.
Menurut pengakuan Hengki Kurniawan, Warga Dusun Njegreg, Desa Kepuhrejo, Kudu-Jombang. Waduk yang Telah diberikan nama “Embung Kepuhrejo” Ini menjadi sepi sejak ada insiden tenggelamnya Muh. Luqman seorang Remaja asal Dusun Tlatah, Desa Kepuhrejo, Kudu-Jombang yang berenang diwaduk tersebut dan tenggelam. Kejadian ini terjadi pada 5 Februari 2017 dan mayatnya ditemukan pada 6 Februari 2017. Hal ini tentu saja membuat para calon pengunjung merasa ngeri dengan wisata yang satu ini.
“Dulu Ada yang tenggalam disini mas 4 tahunan yang lalu, mangkanya orang2 pada takut untuk dolan kesini. Ditambah lagi juga biasanya banyak orang mancing disini, sekarang sudah nggak boleh”.
Ya sejak diberlakukan larangan Memancing di waduk ini para pemancing yang biasanya menjadikan waduk Kepuhrejo sebagai pilihan wisata memancing bersama buah hati, kini sudah tidak ada sejak diberlakukan larangan tersebut.
Ditambah lagi akses untuk masuk ke wisata ini sangatlah sulit, hanya ada jalan berbatu yang licin dan sangat becek ketika musim penghujan.
Warga sekitar berharap pemerintah Kabupaten Jombang memberi perhatian khusus terhadap wisata “Embung Kepuhrejo” Ini agar bisa menjadi wisata waduk buatan yang menarik pengujung seperti contohnya Waduk Tanjungan di Mojokerto yang begitu indah dan terawat. ( Mochammad Teguh Yoga Pratama )