Jawa TimurKriminal

Viral Video Segerombolan Orang Datangi RSUD Bhakti Husada Surabaya

Viral Video Segerombolan Orang Datangi RSUD Bhakti Husada Surabaya
Screenshot video yang viral
Viral Video Segerombolan Orang Datangi RSUD Bhakti Husada Surabaya
Screenshot video yang viral

Lenterainspiratif.id | Surabaya – RSUD Bhakti Dharma Husada, disatroni segerombolan orang yang melakukan aksi protes. Tak hanya melakukan aksi protes, mereka juga mengintimidasi para nakes dan mengancam akan membakar rumah sakit.

Aksi tersebut juga direkam oleh para pelaku, dalam video berdurasi 2,42 menit yang beredar di media sosial nampak segerombolan orang memasuki rumah sakit. Sambil mengambil gambar, si perekam terdengar berkata sambil marah-marah.

“Kalian kurang ajar, kalian ni bisnis, saya bakar rumah sakit ini ya. Kurang ajar kalian,” kata si perekam dalam video, Selasa (3/8/2021).

Video sempat menyorot nama rumah sakit yang mereka datangi, yakni RSUD Bhakti Dharma Husada. Orang-orang itu kemudian masuk ke suatu ruangan. “Hei telepon media..media,” kata si perekam.

Diruangan yang mereka masuki, terdapat seorang nakes. Salah satu dari pelaku kemudian mendatangi nakes tersebut dan menggoyang-goyangkan monitor yang ada di hadapan nakes.

“Hei saya bakar rumah sakit ya, saya masuk penjara, saya bertanggung jawab. Kita ini berduka, kurang ajar,” kata si perekam lagi.

Tak sampai disitu, salah satu pelaku bahkan berani menampar seorang nakes lain yang menggunakan jaket hitam. Nakes yang menjadi korban kekerasan itu pun berusaha melindungi diri dengan menutupi mukanya. Namun pelaku tetap menyerangnya dengan menjambak dan menarik kepala nakes hingga membentur dinding.

Video tersebut dibingkai dalam sebuah frame. Pada bagian atas frame tertulis ‘RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya Jawa Timur’. Pada bagian samping tertulis huruf kapital berukuran besar berwarna merah ‘BISNIS COVID19’.

Dan di bawahnya tertulis keterangan ‘Rata rata rumah sakit begini semua kelakuannya,,seenaknya orang yg meninggal didlm.rumah sakit di ponis Covid19.. padahal penyakit bawaan dr dulu emg sdh didetita pasien. Apkah tidak cukup gaji yang kalian terima sehingga orang meninggal pun kalin bisniskan ingat kalian itu bukan binatang kalian itu punya otak ayo jangan bertingkah seperti anjing’

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita membenarkan kejadian yang ada di video tersebut. Namun pejabat yang akrab disapa Fenny ini tak menjelaskan lebih lanjut tentang kejadian itu.

Fenny memastikan bahwa perbuatan anarkis itu saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian, karena telah dilaporkan ke Polsek Benowo.

“Iya, ini sudah diproses di polsek. Karena melakukan kekerasan kepada SDM RSUD BDH,” kata Febria. ( Fi )

Exit mobile version