Lenterainspiratif.id | Gaya Hidup – Seorang pria obesitas bernama Fajri asal Tanggerang dievakuasi dari rumahnya menggunakan forklift. Bobotnya yang mencapai 300 kilogram membuat petugas kesulitan sampai harus membongkar pintu rumah.
Obesitas memang bisa jadi hambatan. Tak hanya itu, obesitas juga bisa memiliki implikasi serius pada kesehatan secara keseluruhan.
Untuk itu, penting bagi Anda memahami sinyal-sinyal yang dirasakan tubuh sebagai tanda-tanda obesitas. Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.
1. Sering sesak napas
Orang yang mengalami obesitas akan kesulitan untuk bergerak dengan mudah. Lemak di sekitar leher dan dada bisa menyebabkan mereka mengalami napas pendek. Lemak ekstra juga membuat aliran udara sulit mengalir keluar masuk paru-paru.
2. Sakit lutut
Pada orang obesitas, berat badan memberi tekanan ekstra hingga membuat lutut dan pergelangan kaki bekerja lebih keras.
Sendi dan otot di kaki serta punggung bagian bawah bisa kaku dan terasa sakit. Kondisi ini juga bisa memengaruhi postur tubuh dalam jangka panjang.
3. Sakit punggung
Obesitas tidak hanya menghambat gaya hidup aktif, tetapi juga dapat menyebabkan rasa sakit di punggung.
Orang yang menderita obesitas seperti pria dengan berat badan 300 kg di Tangerang perlu mendapatkan konsultasi dari ortopedi untuk menyembuhkan nyeri punggung.
Pasalnya, penderita obesitas memiliki peningkatan risiko mengalami spondilolisis, stenosis tulang belakang, dan patah tulang belakang.
4. Masalah kulit
Obesitas bisa menyebabkan masalah kulit karena beberapa faktor. Perubahan hormon dapat mengakibatkan daerah pada leher atau lipatan tubuh menghitam dan timbul tekstur seperti beludru.
Sementara itu, peregangan kulit bisa menyebabkan stretch mark. Kelembapan dalam lipatan tubuh bisa mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur yang mengakibatkan ruam kulit serta berbagai infeksi. Kapalan di kaki juga bisa timbul akibat kelebihan berat badan. (Met)