Viral | Lenterainspiratif.id – YouTuber Muhammad Kece tengah ramai menjadi bahan perbincangan warganet, Muhammad Kece diduga melakukan penistaan agama Islam melalui konten youtubenya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan turut mengecam apa yang telah dilakukan oleh Muhammad Kece mengecamnya.
Berikut ucapan Muhammad Kece yang disebut menistakan agama Islam.
Dalam video youtubenya, ia mengubah kata ‘Muhammad’ menjadi ‘Yesus’. “Assalamualaikum, warrahmatuyesus wabarakatu,” ucap Muhammad Kece di dalam video yang diunggahnya di channel YouTube, Sabtu (21/8/2021).
Tak hanya satu kalimat saja yang ia ubah, Muhammad Kece juga mengubah kalimat lainnya dalam agama Islam. Ia mengucapkannya layaknya seorang muslim sedang menyampaikan khutbah namun kalimatnya diselewengkan.
“Alhamduyesus hirabbilalamin, segala puji dinaikan kehadiran Tuhan Yesus, bapak di surga yang layak dipuji dan disembah,” tutur Muhammad Kece sebelum memulai pidatonya.
Dalam konten youtubenya yang berjudul ‘Kitab Kuning Membingungkan’ ia menyebut Muhammad bin Abdullah adalah pengikut jin.
“Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah,” ucapnya.
Pengurus Lembaga Dakwah PBNU yang juga Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz Ali, mengecam apa yang dilakukan oleh Muhammad Kece.
Dalam keterangannya, sang YouTuber dinilai telah menghina agama Islam.
“Beredarnya video M. Kece melalui kanal YouTube telah nyata-nyata menistakan agama Islam. Selain M. Kece ada beberapa orang teman obrolannya juga menistakan agama Islam,” kata Abdul Muiz Ali dalam keterangannya.
Tak sampai disitu, Muhammad Kece juga berani membuat siaran virtual dengan judul ‘Muhammad Kece Dikecam MUI’. Dalam siaran itu ia mengeluhkan surat 72 ayat 19 yang membuatnya dikecam oleh MUI.
Surat 72 yang dimaksud oleh Muhammad Kece adalah surat Al-Jinn. Di mana, ayat 19 nya yang berbunyi “Dan sesungguhnya ketika hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (melaksanakan salat), mereka (jin-jin) itu berdesakan mengerumuninya”.
Hal itu ia lakukan diduga untuk menyampaikan protes atas kecaman MUI kepada dirinya. ( tim )
