Jawa TimurPeristiwa

Usai Grebek Pasangan Wik Wik, Warga Tuban Rusak Kantor Desa

Usai Grebek Pasangan Wik Wik, Warga Tuban Rusak Kantor Desa
warga saat grebeg pasangan wik wik
Usai Grebek Pasangan Wik Wik, Warga Tuban Rusak Kantor Desa
warga saat grebeg pasangan wik wik

lenterainspiratif.id | Tuban – Usai gerebek pasangan wik wik, warga Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, mengamuk dan merusak kantor balai desa, Senin (17/5/2021) dini hari tadi.

Sejumlah fasilitas kantor menjadi sasaran amukan warga, seperti kantor, di antaranya lemari, meja kerja, komputer, printer serja, dan lain-lain. Tak sampai disitu warga juga merusak pagar kantor balai desa, bahkan tembok kantor balai desa, dengan melemparinya menggunakan batu, kayu, hingga pot bunga.

Menurut Kepala Desa Ngimbang, Yayik Achmad Wijaya mengatakan, aksi brutal warga terjadi akibat akumulasi kemarahan terhadap pasangan selingkuh. Sebab, yang bersangkutan sudah beberapa kali dipergoki dan diperingatkan. Namun, tetap mengulangi perbuatannya.

“Makaknya, warga tidak terima saat keduanya diamankan di balai desa. Mereka lantas datang dan merusak,” katanya.

Aksi itu bermula saat warga melaporkan Suroto (53) dan Endang Nurwati (49), atas dugaan perselingkuhan. Mendapatkan laporan itu, pihak desa mengamankan pasangan di kantor balai desa untuk di berikan pembinaan.

Namun keputusan tersebut justru membuat warga tidak terima jika pasangan selingkuh itu hanya diberikan pembinaan dan sanksi saja. Sedangkan warga ingin kedunya di proses secara hukum agar kapok.

Akibatnya warga yang terlanjur emosi pun melampiaskan kemarahannya dengan merusak kantor kelurahan. Hal itu tentu saja membuat sejumlah anggota kelurahan merasa ketakutan, namun beruntung aparat yang datang mampu meredam emosi warga.

Untuk mencegah kondisi bertambah panas, pasangan yang diduga selingkuh juga langsung dibawa ke Polres Tuban. “Kami mendapat laporan ada perusakan kantor desa imbas kasus perselingkuhan. Tetapi sekarang sudah kondusif, dan terduga pasangan selingkuh sudah kami bawa,” kata Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, Senin (17/5/2021).

Kini kasus dugaan perselingkuhan dan perusahaan itu tengah dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. ( man )

Exit mobile version