Gas Air Mata Bisa Sebabkan Kematian? Simak Penjelasannya

Lenterainspiratif.id | Malang – Gas air mata merupakan gas yang mengandung bahan kimia yang mengiritasi kulit, paru-paru, mata, dan tenggorokan. Itu sebabnya gas air mata bisa menyebabkan kematian pada seseorang.

Banyak efek gas air mata yang dapat dirasakan langsung oleh seseorang yang terpapar sehingga ia harus segera mencari pertolongan medis.

Efek gas air mata bisa mengganggu menangis, iritasi saluran pernapasan dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Gas air mata juga bisa menyebabkan sesak napas, kesulitan menelan, mual dan muntah, mengi, nyeri di kulit serta ruam.

Gas Air Mata Sebabkan Kematian

Dilansir dari Kompas.com selain efek jangka pendek, gas air mata juga dapat mengakibatkan risiko cedera permanen yang serius. Efek gas air mata akan hilang selama 15-20 menit.

Orang dengan penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala serius setelah terpapar gas air mata.

Sebab, sebuah studi pada tahun 2017 menunjukkan efek jangka tembakan gas air mata, seseorang bisa mengalami kebutaan, kerusakan otak, amputasi anggota badan, luka bakar kimia, gagal napas, gangguan kesehatan mental, dan kematian. (Fi)