Lenterainspiratif.id | Ternate – Badan Meteorologi Kumatologi dan Geofisika (BMKG ) Stasiun Kelas I Sultan Babullah Ternate, memprediksi kan cuaca di wilayah Maluku Utara saat ini masih memburuk. Selasa (25/05/2021).
Satria Kridha Nugraha sebagai Prakirawan, saat di temui awak media di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa di beberapa hari ini memang tertangkal tekanan rendah di wilayah Maluku Utara, sekitar 1008 Hecto Pascal (hPa), bergerak dari timur menuju ke barat.
“Kemungkinan besar hari ini sudah bergerak ke wilayah Utara, namun untuk potensi curah hujan masih terpantau sampai besok hingga malam hari dan seterusnya potensi hujan ringan hingga sedang. Sedangkan di esok harinya hingga malam hari dan seterusnya kemungkinan besar potensi curah hujan sudah mulai berkurang di karenakan tekanan rendah yang tadinya ada di Utara Maluku Utara itu sudah bergerak menjauhi wilayah Maluku Utara,” ujarnya.
Kata Satria, untuk potensinya yang paling signifikan itu berada di wilayah Halmahera Timur, Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Dan Morotai, sementara untuk Kepulauan Sula potensinya hanya hujan ringan.
“Untuk wilayah Maluku Utara ada potensi peningkatan tinggi gelombang yang cukup signifikan terutama di wilayah selatan, yakni di perairan kepulauan Sula bagian selatan, Bacan, dan Obi, itu ada peningkatan di atas dua (2) Meter.
Dirinya pun menghimbau agar waspada bagi para pelaku jaza tranportasi dan para nelayan yang akan berlayar di wilayah-wilayah tersebut, karena di perkirakan sampai 3 hari kedepan potensi nya masih sama.
“Dan selanjutnya selama tiga hari kedepan potensinya sudah berkurang otomatis peringatan dini kami sudah cabut, jadi sementara ini di himbau kepada masyarakat agar lebih waspada,” himbaunya. (Toks).
