Daerah

Tak Banyak Bergaul Seorang Kakek Gantung Diri

Foto: korban saat di identifikasi petugas.
Blitar LenteraInspiratif.com
Seorang kakek berusia 75 tahun di ketahui bernama kaderi warga dusun bukur, desa popoh kecamatan selopuro harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon pada rabu 06/06/2018. sekira pukul 00.25 WIB.
Kapolsek Selopuro AKP Muhaimin, menjelaskan bahwa korban di temukan pertama kali oleh keluarganya yakni anaknya saat baru pulang dari luar kota, sudah tergantung dengan tali dekat pagar, di duga Korban ini melakukan aksinya saat keluarganya saat lengah. 
Masih kata Muhaimin, keluarga korban juga bingung apa motif Kaderi nekat gantung diri. Karena selama ini tidak ada penyakit dan masalah yang sedang terjadi pada kakek ini. 
“Biasanya kasus gantung diri banyak terjadi karena motif sakit tak kunjung sembuh. Lha ini tidak sakit, ya tidak ada masalah. Keluarganya sampai bingung,” imbuhnya. 
Kaderi diketahui hidup bersama anak-anak di rumahnya sendiri. Sehari-harinya, kakek berusia 75 tahun ini juga rajin bertani. 
Dari hasil olah TKP, petugas menemukan tali tambang sepanjang dua meter yang digunakan untuk gantung diri korban. 
“Kami datang bersama petugas Puskesmas Selopuro. Hasil pemeriksaan luar tim medis ditemukan tanda-tanda orang gantung diri. Di antaranya lidah menjulur dan menggigit, mengeluarkan air liur, ada bekas jeratan pada leher, keluar cairan pada alat kelamin,” ungkapnya. 
Dari keterangan yang di himpun bahwa pihak keluarga korban menolak bila korban diautopsi,  dan Jenazah Korbanpun pun dimakamkan di TPU desa setempat (Zi)
Exit mobile version