PeristiwaSumatera Utara

GMPET-SU Minta Penegak Hukum Kawal Dana Bos Dinas Pendidikan Sumut

×

GMPET-SU Minta Penegak Hukum Kawal Dana Bos Dinas Pendidikan Sumut

Sebarkan artikel ini
GMPET-SU,
Aksi demonstrasi GMPET-SU

Lenterainspiratif.id | Medan – Puluhan Massa mengatas namakan Gerakan Mahasiswa Peduli Transparan Sumatera Utara (GMPET-SU) Gruduk Polda Sumatera Utara, Kamis (22/9/2022).

Dalam orasinya Kordinator Lapangan Ricky Munthe mengatakan, sehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi terkait pembangunan yang terjadi penyelewengan, kolusi dan korupsi.

“terkait dana bos yang sedang berjalan ratusan miliar terkait pengadaan buku sosialisasi anti narkoba,” paparnya.

Dalam hal ini kami selaku mahasiswa dan pemuda mendorong berbagai elemen supaya pendidikan ini menjadi prioritas utama. karena di dalam dunia pendidikan di Sumatera Utara tentu tidak pernah terlepas dari Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara

Sebagai kontrol terpenting sirkulasi mutu pendidikan, pihaknya berharap Polda Sumatera Utara dapat menjelaskan ke publik dalam hal menuntaskan kasus-kasus dalam pemeriksaan dugaan korupsi terhadap mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumut berinisial AL yang sampai sekarang kasus ini dianggap blm tuntas

“Karena kita sama-sama tau negara kita adalah negara hukum jangan di buat hukum tumpul ke atas tajam ke bawah. Kami berharap Polda mengawal proses dana bos yang sedang bergulir ratusan miliar dalam hal pengadaan buku sosialisasi anti narkoba dan mobiler serta memantau para kontraktor yang melaksanakannya dan memastikan bahwa pengusahanya bebas dari kepentingan penguasa agar pendidikan di Sumatera Utara ini lebih bek lagi sehingga patut Sumut ini di katakan bermartabat tapi kalau dana pendidikan nya terus di korupsi kan berarti Sumut ini berbartabak,” jelasnya.

Belum lagi permasalahan pembangunan asrama USB SMAN plus Berastagi Langkat pagu 5,7 M pada dinas pendidikan Sumut diduga perusahaan tersebut melebihi SKP sementara dananya sudah kosong patut kami duga oknum di dalam dinas pendidikan sumatera utara ada yang memperkaya diri sendiri,

Lanjut Ricky
1. meminta kejaksaan Agung segera mungkin atensikan Kajati Sumut untuk menyelesaikan dugaan korupsi yang ada di dinas pendidikan sumatera utara terkait dan bos anggaran 2022 dan meminta kejaksaan Agung mengatensikan Kajatisu untuk mengawal setiap pekerjaan yang ada di Dinas Pendidikan Sumut, terbaru terkait dana bos yang sedang berjalan ratusan miliar terkait pengadaan buku sosialisasi anti narkoba.

2. Meminta Kajatisu untuk mengawal proses dana bos yang sedang bergulir ratusan miliar dalam hal pengadaan buku sosialisasi anti narkoba dan mobiler serta memantau para kontraktor yang melaksanakannya dan memastikan bahwa pengusahanya bebas dari kepentingan penguasa agar masyarakat puas kinerja kejaksaan tinggi Sumatera Utara.

3. Meminta kepada Kapolda Sumatera Utara segera menangkap dan periksa kepala dinas pendidikan sumatera utara terkait dana bos anggaran tahun 2022.

4. meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar turun ke Sumatera Utara untuk mengusut berbagai tender proyek lainnya yang diduga juga sarang kolusi dalam prosesnya yang ada di dalam tubuh dinas pendidikan sumatera utara

5. Meminta kepada DPRD Sumatera Utara agar segera memanggil kepala dinas pendidikan sumatera utara terkait anggaran dana bos yang sedang berjalan ratusan miliar rupiah pengadaan buku sosialisasi anti narkoba.

6. Meminta kepada gubernur Sumatera Utara agar mencopot kepala dinas pendidikan sumatera terkait anggaran dana bos yang sedang berjalan ratusan miliar rupiah pengadaan buku sosialisasi anti narkoba tahun 2022

7. Meminta kepada seluruh penegak hukum Khusunya Polda Sumatera Utara yang terkait segera melakukan tindakan yang tegas kepada kepala dinas pendidikan sumatera utara terkait dugaan korupsi anggaran dana bos yang sedang berjalan ratusan miliar rupiah pengadaan buku sosialisasi anti narkoba dan pembangunan asrama USB SMAN plus Berastagi Langkat pagu 5,7 M pada dinas pendidikan Sumut diduga perusahaan tersebut melebihi SKP sementara dananya sudah kosong

Beberapa Menit Berorasi Perwakilan Polda-su Mengajak massa 3 orang masuk ke Ruang SPKT untuk diminta Keterangan. Setelah perwakilan Keluar dari SPKT Massapun Bubar dengan damai. (Habibi)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *