PendidikanSumatera Utara

Dukung Kearifan Lokal Masuk Kurikulum, Gerda Maha Silaturahmi dengan Kadis Pendidikan Kabupaten Dairi

×

Dukung Kearifan Lokal Masuk Kurikulum, Gerda Maha Silaturahmi dengan Kadis Pendidikan Kabupaten Dairi

Sebarkan artikel ini
Gerda Maha,
Gerda Maha

Lenterainspiratif.id | Dairi – Pengurus Generasi Muda (Gerda) Marga Maha Se-Indonesia melakukan kegiatan silaturahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Fatimah Boangmanalu, Senin (3/10/2022).

Dalam pertemuan di ruang kerja Kadispendik Dairi ini, Ketua Gerda Maha, Ali Mukti Maha mendukung pemerintah kabupaten Dairi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi agar pembelajaran terkait kearifan lokal budaya Pakpak dimasukkan dalam kurikulum sekolah.

“Isu ini juga menjadi program prioritas pemerintah pusat kepada pemerintah daerah di seputaran Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dengan memasukkan pelajaran dasar hospitality ke dalam materi muatan lokal kearifan lokal, sehingga perlu kita berikan respon yang baik sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah pusat memajukan kawasan Danau Toba” ujar Ali.

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 58 Tahun 2017, Kawasan Danau Toba termasuk kedalam proyek strategis nasional untuk 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Adapun Kawasan Danau Toba terdiri dari 8 (delapan) Kabupaten, yaitu Samosir, Tapanuli Utara, Toba, Humbang Hasundutan, Simalungun, Dairi, Karo dan Pakpak Bharat. Tujuan penetapan kawasan ini diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui kunjungan wisatawan.

Dalam mewujudkan hal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggalakkan isu pembelajaran hospitality bercirikan kearifan lokal.

Dikesempatan yang sama, Dewan Pembina Gerda Maha, Rimpun Maha juga menyampaikan hal serupa, serta menyatakan siap berpartisipasi mendukung program Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi. Terlebih baru-baru ini mereka telah melaksanakan kegiatan Seminar Budaya dan Pelatihan Mersinabul pada bulan Juli yang lalu.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Kadis, atas dukungannya sehingga kegiatan seminar dan pelatihan mersinabul yang telah kita laksanakan dapat berjalan sukses. Kami juga berharap kegiatan peradatan termasuk pemahaman tentang sulang silima ini juga dapat dimasukkan kedalam kurikulum pelajaran muatan lokal. Kami siap membantu dan berbagi dari hasil seminar dan pelatihan yang telah kita lakukan” Sambung Rimpun.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Fatimah Boangmanalu, S.Pd.SD., M.Si. menyambut baik kunjungan tersebut. Beliau membenarkan bahwa isu pelajaran dasar hospitality ini juga telah menjadi program pemerintah pusat dan sebagai tindak lanjut, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu telah menugasi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi untuk berkoordinasi ke Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskujar) Kemendikbudristek RI untuk menyusun pelajaran muatan lokal terkait hospitality.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan. Pembangunan Kabupaten Dairi tentu tidak akan terlaksana baik tanpa adanya dukungan masyarakat. Kami baru-baru ini telah mengikuti pertemuan yang diselenggarakan oleh Kantor Staff Kepresidenan membahas Perkembangan DPSP Danau Toba, salah satunya mengenai komitmen Pemerintah Daerah untuk menjadikan pariwisata sebagai prioritas, salah satu upayanya melalui penggalakan pelajaran Muatan Lokal hospitality untuk SD dan SMP. Mohon dukungan kita bersama agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapakan” tegas Fatimah.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama. Tampak turut hadir Sekretaris Gerda Maha, Prada Maha serta beberapa pengurus. Hadir juga mendampingi dari unsur Pengurus Persatuan Marga Maha Se-Indonesia, serta Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Dairi, Idrus Maha, S.Pd.I., M.Si. (Kudadiri).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *