Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, menghadirkan solusi layanan publik yang inovatif dan inklusif melalui program SUKET MERAH (Surat Keterangan Menuju Rumah). Program ini dirancang khusus untuk mempermudah warga lansia, penyandang disabilitas, atau masyarakat yang sedang sakit dalam mengurus dokumen administrasi, terutama surat keterangan.
Inovasi tersebut disosialisasikan langsung oleh Lurah Kedundung, Mokhamad Nurihudah, SH, kepada masyarakat dan perangkat RT/RW setempat. Menurutnya, program SUKET MERAH lahir dari kepedulian terhadap kondisi sebagian warga yang kesulitan datang ke kantor kelurahan karena keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan.
“Selama ini kami melihat banyak warga yang tidak bisa datang langsung ke kelurahan karena usia lanjut, sakit, atau disabilitas. SUKET MERAH hadir sebagai jawaban atas kendala tersebut,” ungkap Mokhamad Nurihudah, (2/6/2024).
Melalui program ini, warga cukup mengirimkan permohonan surat keterangan melalui aplikasi WhatsApp, beserta dokumen identitas dan persyaratan yang dibutuhkan. Setelah diverifikasi oleh petugas kelurahan, surat keterangan akan diproses dan diantar langsung ke rumah pemohon oleh petugas khusus.
Layanan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan administrasi publik. Terlebih lagi, SUKET MERAH menjunjung tinggi prinsip pelayanan cepat, akuntabel, transparan, dan inklusif.
“Inovasi ini juga bagian dari upaya kami mendorong pelayanan publik yang lebih ramah terhadap kelompok rentan. Dengan mengoptimalkan teknologi seperti WhatsApp, kami ingin menunjukkan bahwa digitalisasi bisa dimanfaatkan untuk menjangkau mereka yang paling membutuhkan,” jelas Nurihudah.
Program SUKET MERAH menjadi salah satu wujud nyata transformasi pelayanan administrasi di tingkat kelurahan, sejalan dengan semangat Smart City dan inklusi sosial yang dicanangkan Pemerintah Kota Mojokerto.
Dengan kehadiran SUKET MERAH, Kelurahan Kedundung menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan publik yang adaptif terhadap kebutuhan warganya, menjadikan Mojokerto sebagai kota yang semakin humanis dan peduli.
