Lenterainspiratif.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memberikan penghargaan kepada prajurit TNI yang gugur dalam misi perdamaian PBB di Kongo. Retno meminta otoritas Kongo untuk mengusut tuntas pelaku penyerangan itu.
“Duka cita yang mendalam atas berpulangnya Serma Rama Wahyudi, salah satu anggota pasukan perdamaian Indonesia yang bertugas di Misi MONUSCO, Kongo,” tulis Retno dalam akun twitter resminya, Selasa (23/6/2020).
Retno mengatakan, Dewan Keamanan PBB mengutuk keras peristiwa penyerangan itu. Retno meminta agar pemerintah Kongo melakukan investigasi dan mencari pelaku.
“DK PBB telah mengutuk keras serangan kepada MONUSCO dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan,” katanya.
Retno kemudian memberikan penghargaan atas pengabdian prajuit TNI itu. Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
“Penghargaan setinggi-tingginya kepada Alm. Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” jelasnya.
Diketahui, tentara asal Indonesia yang ditugaskan dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo gugur dalam serangan milisi pada Senin waktu setempat. Sedangkan satu orang tentara lagi dilaporkan terluka.
Dilansir dari AFP, Selasa (23/6a), patroli mereka diserang sekitar 20 kilometer dari kota Beni di Provinsi Kivu Utara. Hal tersebut disampaikan salah seorang petugas komunikasi pada pasukan penjaga perdamaian MONUSCO.
“Pasukan penjaga perdamaian meninggal dan yang lain terluka tetapi tidak serius. Dia dalam kondisi stabil,” kata Sy Koumbo. (tim/LI)