HALUT – Pengurusan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) oleh salah satu pengusaha, yang sempat molor akibat tindakan terpuji oleh salah satu oknum staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dipastikan oleh Kepala Dinas, Samud Taha, semuanya sudah dan akan diselesaikan.
Berbicara langsung kepada lenteraisnpiratif.com, Samud Taha menyampaikan, telah memanggil stafnya, guna diminitai klarifikasi persoalan masalah yang terjadi. “Saya sudah panggil yang bersangkutan dan meminta keterangan. Intinya, semua masalah sudah selesai”, ucap Samud Taha kepada media ini, Kamis (1/11/2018) siang tadi.
Lanjut menurut Kepala Dinas, proses pengurusan DPLH milik pengusaha tersebut, tetap dilanjutkan. “Pengurusan dokumen, tetap dilanjutkan. Rencana tinggal menunggu tanda tangan pimpinan di atas”, tukasnya.
Sekedar menjadi tahu, ketika ditanyakan berapa kontribusi dari pihak yang akan mengurus DPLH, Samud Taha menjelaskan, tergantung kerumitan dari dokumen yang di sodor. “Pihak kita memakai pola, pembayarannya tergantung tingkat kerumitan dokumen. Kan tidak bisa sama, dokumen yang tidak rumit dan rumit. Bisa mahal, bisa juga murah. Kalu dokumennya ratusan halaman, pasti harganya berbeda dengan dokumen yang hanya terdiri dari 10 halaman”, jelas dia. (Rey)
