Lenterainspiratif.id | Ternate – Sering terjadi luapan air laut sampai ke badan jalan raya, hingga mengganggu aktifitas Masyarakat, akibat rendahnya talut penahan ombak, di Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Kota Ternate Utara, Provinsi Maluku Utara.
“Untuk talut penahan ombak di dufa-dufa tanjung di Rt/Rw 04/01, selalu terjadi kejadian seperti itu, karena pada lokasi tersebut, di tanjung penahan ombak berkisar 50 meter sering terjadi ombak besar, saat terjadi pasang air naik,” ucap Lurah Dufa-dufa Sarjudin S. Radjab , saat di konfirmasi awak media di ruang kerjanya, Rabu (03/02/2021).
“Dan itu setiap tahun terjadi seperti itu, dan tembus sampai ke badan jalan raya, dan selalu membawa batu-batu penahan ombak sampai ke badan jalan raya,” sambung Lurah.
Kondisi seperti itu, Kata Lurah, sudah berulang kali pihaknya mengirim surat/laporan di Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, namun katanya, sejauh ini belum ada respon balik dari BPBD dan tidak ada tanggapan sama sekali.
Lurah pun menawarkan solusi untuk menangani hal tersebut, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate seharusnya menambahkan batu pemecah ombak sekitar 3/5 meter, jikalau hal ini tidak di lakukan maka lama-kelamaan talut tersebut akan hancur.
“Dan ini sudah di usulkan melalui musrembang sampai ke tingkat DPRD, tetapi belum juga ada respon,” terangnya.
“Saya berharap dengan adanya berita ini. Berharap ada respon dari Pemerintah Kota untuk melihat talut ini, dan ada langkah-langkah tindakan terhadap persoalan ini, sehingga masalah ini bisa cepat teratasi,” harapnya. (Toks).
