Mojokerto – Setelah muncul jagal payudara di wilayah mojosari, kini muncul jagal pantat di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Kejadian bermula saat siswi kelas 10 berparas cantik ini, sekira pukul 17.00 wib sepulang sekolah saat berjalan, tiba tiba pelaku berinisial GL (25) asal Dusun Janti Desa Punggul Kecamatan Dlanggu yang berprofesi sebagai satpam dan tukang kebun memegang pantat korban, karena tak terima dengan perbuatan pelaku, sontak korban melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya yang juga berprofesi sebagai perangkat desa.
Tak terima anaknya dilecehkan, orang tua korban langsung mengadu ke pihak Sekolah atas perbuatan pelaku. Mendengar pengaduan tersebut, pihak sekolah langsung memanggil pelaku dan mengklarifikasi perbuatan tersebut. Alhasil pelaku mengakui hal tersebut dan berakhir dengan pemecatan sepihak oleh pihak sekolah.
“bahwa pihak sekolah sudah melakukan pemecatan saat ada laporan perbuatan pelaku, hal tersebut di lakukan pihak sekolah agar jangan sampai ada korban berikutnya, dan yang jelas pasti mempengaruhi nama baik sekolah nantinya, jika tidak mengambil langkah cepat”. Jelas guru berinisial BL selaku Waka Kesiswaan SMK tersebut kamis (28/11).
Di sisi lain, Kapolsek Gondang, AKP Purnomo membenarkan bahwa ada kejadian pelecehan terhadap siswi sekolah, tetapi persoalan ini sudah dilakukan mediasi antara orang tua murid bersama Pelaku dan keduanya saling memaafkan, dan saling damai.
,” Saat Siswi pulang dari sekolah, Satpam tersebut memegang pantatnya, tak terima dengan yang dilakukan Satpam, Siswi langsung mengadu ke orang tuanya, selanjutnya orang tua Siswi melaporkan kejadian ini ke pihak Sekolah, “ Terang Kapolsek. (roe)
