lenterainspiratif.id | Lumajang – Banjir Lahar Gunung Semeru membuat jembatan penghubung antar kecamatan di Lumajang putus. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pasiran dan Kecamatan Tempeh ini putus sejak (28/2) dini hari. Kini warga bergotong royong membuat jembatan darurat.
Putusnya Jembatan di Sungai Mujur yang berada di Desa Gesang, Kecamatan Tempeh ini membuat aktivitas warga terganggu. Akhirnya, warga Desa Gesang secara swadaya membangun jembatan darurat dari bambu.
Butuh waktu sekitar lima hari untuk membuat jembatan dari bambu ini.Jembatan sepanjang 40 meter dengan lebar satu meter tersebut dibangun tak jauh dari jembatan yang putus.
“Pembangunan jembatan darurat dari bambu ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, setelah jembatan penghubung Kecamatan Pasirian-Tempeh ambruk usai diterjang banjir lahar Gunung Semeru,” ujar Yasin salah seorang warga Desa Gesang, Rabu (10/3/2021).
Setikdanya masyarakat bisa sedikit terbantu dengan dibangunnya jembatan alternatif ini. Jembatan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja.
“Meskipun agak takut lewat jembatan darurat dari ini. Namun sangat membantu daripada harus memutar arah yang cukup jauh,” ujar pengguna jalan, Andriawan.
“Saya dari Gesang mau ke Pasirian lewat jembatan darurat ini daripada memutar arah. Jembatan ini sangat membantu masyarakat yang mau ke Pasirian-Tempeh maupun sebaliknya,” imbuh pengguna jalan yang lain, Yoyok.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan Sungai Mujur yang putus diterjang banjir lahar Gunung Semeru, secara permanen. Sehingga aktivitas warga dapat berjalan lancar seperti semula ( suf )