Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Sesosok mayat yang kondisinya hampir tinggal kerangka ditemukan di Banyuwangi. Jenazah tersebut kemudian di evakuasi ke RSUD Blambangan untuk di autopsi.
Proses autopsi dilakukan pada Senin (25/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Dari hasil autopsi terungkap, korban berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 50 tahun dan diperkirakan meninggal 2 bulan lalu.
“Secara umum kondisi jenazah sudah membusuk. Sudah tinggal tulang belulang atau kerangka. Diduga mayat itu meninggal 2 bulan lalu,” jelas Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Blambangan, dr Solakhudin menyatakan, Senin (26/10/2021).
Solakhudin menambahkan, ditemukan memar pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas. Selain itu ditemukan dua lilitan atau jeratan yang berasal dari kabel yang sudah terkepang.
Dia menjelaskan, dua jeratan itu melingkar di leher korban. Bahan jeratan itu dari kabel tembaga. Jeratan pertama, kunci simpulnya ada 3 buah lilitan, yang terletak di leher sebelah kiri.
“Saat dilakukan autopsi, kabel masih terlilit di leher korban yang sudah tinggal tulang. Jeratan yang kedua simpulnya satu dililitkan pada daerah leher belakang,” Kabelnya sudah dibawa penyidik,” ungkapnya.
Menurut Solakhudin, korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen karena adanya obstruksi atau hambatan pada leher. Obstruksi atau hambatan ini akibat adanya trauma tumpul atau jeratan.
“Kalau yang lain-lain tidak kita temukan adanya patah tulang atau apapun, tidak ada,” pungkasnya.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua pekerja kebun tebu Petak 19 Afdeling Sidodadi, Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore, sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (25/10/2021). ( suf)