Jawa TimurKriminalPeristiwa

Penemuan Mayat Dengan Luka Tusukan Di Trowulan Bikin Heboh

Penemuan Mayat Dengan Luka Tusukan Di Trowulan Bikin Heboh
Petugas saat lakukan Olah TKP
Penemuan Mayat Dengan Luka Tusukan Di Trowulan Bikin Heboh
Petugas saat lakukan Olah TKP

Mojokerto | lenterainspiratif.id – Penemuan mayat dengan sejumlah luka tusukan bikin heboh Warga dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Selasa (24/8/2021).

Korban diketahui bernama Rizki Apdianto (28), warga Dusun Bandaran, desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Menurut keterangan warga sekitar, Yuni (45), dirinya sempat mendengar teriakan minta tolong dari belakang rumah sekitar 14.45 WIB. Namun dirinya tidak langsung keluar.

“Saya tidak langsung keluar, setelah warga berbondong-bondong keluar untuk melihat akhirnya saya ikut melihat, korban sudah tergelatak ,” katanya.

Melihat hal itu, warga tidak berani menyentuh korban karena terdapat luka tusuk pada bagian dada dan perut. Kemudian warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Trowulan.

Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi menjelaskan, luka yang terdapat pada tubuh korban masih dalam penyelidikan tim indentifikasi Polres Mojokerto.

Pihaknya belum bisa menyampaikan penyebab luka yang dialami korban.

“Untuk lukanya kita belum bisa menyampaikan, nanti disampaikan rekan-tekan tim ident, karena ini nanti juga diambil alih oleh Satreskrim Polres Mojokerto untuk penyidikannya,” jelasnya.

Menurutnya, di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sandal dan handphone milik korban.

“Sepeda motor belum ada informasi. Untuk lain-lainnya nanti disampaikan Satreskrim perkembangannya. Sementara kita masih mengambil keterangan dari saksi-saksi warga sekitar dan pihak keluarga yang melaporkan kejadian,” ungkap Imam.

Hasil dari keterangan saksi-saksi sementara, korban sebelumnya pergi ke warung yang berada di dekat TKP.

Ditambahkannya, jika melihat dari darah yang tercecer dari arah belakang rumah, ia menduga korban ditusuk di belakang rumah yang merupakan kebun bambu.

“Kalau dari belakang rumah, kemungkinan ditusuknya atau ditikamnya di belakang rumah. Namun kemudian dia (korban) lari ke depan rumah lalu terjatuh di jalan Kraton, Desa Temon ini,” imbuhnya.

Setelah dilakukan olah TKP oleh tim identifikasi Polres Mojokerto, korban dibawah ke Rumah Sakit Pusdik Sabhara, Porong, Sidoarjo untuk dilakukan otopsi. (Diy)

Exit mobile version