Mojokerto | lenterainspiratif.id – Menindaklanjuti aturan yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait kewajiban membawa surat hasil rapid tes antigen atau swab PCR bagi peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari tak menampik bila aturan tersebut dirasa memberatkan peserta CPNS yang akan mengikuti SKD. Terlebih mengingat harga tes PCR yang dianggap masih relatif mahal walau sudah diturunkan.
“Untuk itu kami ingin meringankan beban mereka dengan memberikan rapid antigen gratis demi kelancaran persyaratan tersebut,” ujarnya, Minggu (5/9/2021).
Ia mengatakan pemeriksaan swab antigen gratis tersebut tidak hanya diberikan kepada peserta yang ikut formasi tes CPNS Pemkot Mojokerto. Namun juga terbuka bagi peserta yang mengikuti tes di Kabupaten/Kota lain se Provinsi Jawa Timur.
“Asalkan punya KTP Kota Mojokerto dan membawa bukti kartu peserta tes CPNS, monggo silahkan datang ke Puskesmas sesuai domisili KTP masing-masing untuk dilayani tes swab antigen gratis,” ujarnya.
Ning Ita, sapaan karib Wali Kota menegaskan, tes antigen gratis ini merupakan upaya Pemkot Mojokerto dalam memberikan dukungan kepada warganya yang berjuang untuk bisa lolos tes CPNS.
“Warga Kota Mojokerto harus memiliki harapan besar untuk masa depan yang lebih baik. Ini bisa dicapai, bila putra putri Kota Mojokerto bisa diterima masuk sebagai PNS di instansi pemerintahan manapun yang dikehendakinya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto, M. imron mengatakan ada dua teknis pelaksanaan pemberian swab antigen gratis bagi warga Kota Mojokerto yang hendak mengikuti seleksi tes CPNS.
“Teknisnya beda antara warga kota yang mendaftar tes SKD CPNS Kota Mojokerto dengan warga kota yang mendaftar tes SKD CPNS di daerah atau instansi lain di luar Kota Mojokerto,” ujarnya.
Imron menjelaskan, untuk warga Kota yang mengikuti ujian SKD CPNS Kota Mojokerto tanggal 5 Oktober nanti, maka akan diberi fasilitas swab antigen gratis pada tanggal 4 Okrober di Puskesmas masing-masing sesuai domisili KTP-nya.
“Syaratnya mudah kok, hanya membawa KTP Kota Mojokerto dan membawa kartu peserta,” imbuhnya.
Tak hanya swab gratis, lanjut Imron, Pemkot Mojokerto juga menyediakan kemudahan layanan vaksinasi bagi pelamar CPNS asal Kota Mojokerto yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
“Pelamar CPNS asal Kota Mojokerto yang belum vaksin dosis pertama maka bisa mengikuti vaksin tanggal 25 September nanti di Puskesmas sesuai domisili masing-masing,” katanya.
Kemudian, tekhnis kedua, ujar Imron, Pemkot Mojokerto juga memberi tes antigen gratis bagi warga Kota Mojokerto yang hendak mengikuti SKD CPNS di Kabupaten, Kota atau instansi lain di Provinsi Jawa Timur.
“Syaratnya harus mendaftar terlebih dahulu di pendaftaran online tes swab antigen gratis Kota Mojokerto di https://s.id/daftarantigenskdkotamojokerto paling lambat tanggal 10 September. Jika masih membutuhkan info lebih lanjut bisa menghubungi BKPSDM pada jam kerja di nomor 0321-399600 atau kirim email ke panselcasnkotamojokerto@gmail.com,” tukasnya. (Roe/adv)