Lenterainspiratif.id | Jakarta – Ingin memperpanjang masa ereksi, seorang pria asal Maroko harus menjalani operasi karena penisnya mengalami pembengkakkan akibat terjepit sex toys buatannya sendiri. Pria berusia 36 tahun itu membuat dsex toys sendiri dari sebuah cincin berdiameter 4 cm.
Naas cincin tersebut justru tidak bisa lepas dari Mr P-nya, dan mengakibatkan penisnya membiru dan membengkak 12 jam setelah pertama kali menggunakan alat itu.
Ia yang mulai panik pun kemudian mendatangi rumah sakit Marrakech University dengan kondisi skrotumnya membengkak, membiru, dan dingin saat disentuh. Melihat kondisi itu, petugas medis segera melakukan operasi dengan mencoba memotong cincin yang memiliki ketebalan 1 cm itu, namun upaya itu gagal.
Namun petugas medis terus berusaha memotong cincin tersebut dengan terus menuangkan air dingin ke Mr. P-nya untuk mencegah panas dari gesekan gergaji yang mungkin saja dapat menimbulkan luka bakar.
Dikutip dari Daily Mail, pria yang diketahui pecandu narkoba ini harus dirawat di rumah sakit selama 12 jam pasca operasi. Kondisi penisnya pun mulai kembali ke ukuran dan warna yang normal tanpa kerusakan yang berlangsung lama.
Sampai saat ini masih belum jelas penyebab pria itu nekat menggunakan ‘sex toys rumahan’ buatannya. Bisa jadi karena kecanduan obat yang dikonsumsi atau mabuk.
Kasus tersebut kemudian di publikasikan dalam Urology Case Reports. Dokter yang mengoperasinya, Dr Abdel Latabi, menyoroti perlunya tindakan cepat untuk mengobati penile strangulation atau penis yang terjepit seperti itu.
“Dekompresi genital harus secepat mungkin untuk mencoba memulihkan organ genital luar,” katanya yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (22/4/2021).
“Gergaji listrik bisa sangat berguna, terutama untuk perangkat dengan ketebalan besar. Tetapi, sangat penting untuk tetap berhati-hati agar tidak merusak jaringan di bawahnya,” lanjutnya.
Lalu apa itu penile strangulation?
Penile strangulation atau pencekikan penis adalah kondisi darurat yang jarang terjadi, tetapi sangat berbahaya yang seringkali dikaitkan dengan penyakit mental.
Peristiwa itu biasanya terjadi akibat sebuah benda yang memotong aliran darah, sehingga penis menjadi bengkak. Namun resiko yang lebih fatal yakni, penis dapat mengalami nekrosis atau kematian jaringan dan gangren. ( tim )