Halmahera Barat, Lentera Inspiratif.com
Dukungan masyarakat Halmahera Barat terhadap Muhammad Kasuba – Abdul Madjid Husen (MK-Maju) mengalir dimana-mana. Buktinya, ketika Muhammad Kasuba Melakukan Kampanye di berbagai titik, salah satunya blusukan di Desa Marimabati, Kecamatan Jailolo Barat, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Selasa (03/04/2018).
Sementara itu, Kasman Hi Ahmad selaku juru kampanye (Jurkam) menyampaikan, dalam momentum politik seperti ini, banyak calon yang datang di sini tidak membawah visi misi. Akan tetapi, hanya sebatas membawa janji dengan harapan kita bisa dibeli begitu murah dengan cara monye politik (Politik Uang). Sehingga, sampai kita tidak bisa membedakan mana harga diri dan mana harga rokok. Bak diibaratkan se-ekor kambing dengan harga 1juta, kalau kita diberikan uang Rp. 50ribu hingga Rp.100ribu dan kita gadaikan semuanya kepada orang yang membayar suara kita, berarti kita dengan kambing lebih mahal kambing.
"Kalau suara kita sudah di beli dengan iming-iming uang, janji dan harapan, ketika terpilih dan menjadi gubernur, akan membuat kita sengsara. Karena, pilihan kita bukan karena kita melihat figur pemimpin yang terbaik, tapi karena di berikan uang, "bebernya.
Lanjut dia, kita di Maluku Utara, termasuk di Desa Marimabati adalah bagian dari Maluku Utara. Jadi, kalau memilih pemimpin harus berkaitan dengan masa depan daerah. Karena program dan kegiatan yang dilakukan ketika menjadi gubernur itu bagian dari tanggung jawab negara untuk mensejahterakan rakyat termasuk di Maluku Utara.
"MK – Maju Insya Allah, pemimpin yang akan mengembalikan kejayaan Maluku Utara. Sebab, program kerja yang jelas dan sudah terbukti ketika Muhammad Kasuba menjadi Bupati dua periode di Kabupaten Halmahera Selatan, "pungkas Kasman.
Di waktu yang sama calon gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba, mengatakan Maluku Utara ini mempunyai empat sultan dan tertua adalah sultan Jailolo.
"Saya (MK, red) dan Majid Husen pernah duduk bersama dan bercerita. Dan kami mempunyai cita-cita dan mimpi yang besar untuk mengembalikan kejayaan dan kekuatan sejarah adat yang luar biasa di moloku kie raha, "jelasnya.
Tambah dia, dengan mengembalikan kejayaan itu, dunia akan tahu bahwa ada empat kesultanan yakni, Jailolo, Bacan, Tidore dan Ternate. MK – Maju melakukan diskusi dengan para Doktor dan tim pemenang, ternyata di Moloku Kie Raha mengandung syarat besar dengan nilai untuk menjadikan semangat moral untuk membangun Maluku Utara. Sehingga, Maluku Utara akan dikenal didunia sebagai daerah kerajaan, yang dulunya pernah hilang dan akan kembali berjaya.
"Alhamdulillah dengan niat ini saya (MK, red) dengan Abdul Majid Husen, untuk menanamkan nilai kebudayaan untuk Maluku Utara. Jadi, saatnya kita merebut gubernur untuk mengembalikan kebudayaan untuk kejayan maluku utara yang mendatang. Untuk itu, mari seluruh elemen masyarakat berbondong – bondong untuk satukan barisan, visi misi untuk menangkan MK – Maju. Agar, apa yang menjadi mimpi kita bersama, menjadi sebuah kenyataan, "urainya. (alif)






