
MOJOKERTO – Sejumlah peternak love bird yang berada di Desa Jedong, Ngoro, Mojokerto alami keresahan. Pasalnya, mulai pertengahan tahun 2018 hingga kini (2019, red), harga love bird alami kemerosotan harga. Akibatnya, sejumlah pengusaha juga alami gulung tikar.
Arif salah seorang peternak ternama di desa tersebut mengatakan, bahwa merosot nya harga love bird ini terjadi mulai sekitar pertengahan tahun 2018 , yang sebelum nya harga paling murah senilai Rp.150.000 kini menjadi Rp.70.000.
“Untuk harga yang paling mahal mulai dari Rp. 65juta kini turun drastis keangka Rp. 20juta sampai 25juta, “ungkapnya, Rabu (9/1/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Sudin, merosotnya harga love bird ini di sebabkan terlalu banyaknya peternak love bird sekarang ini. “Ini berakibat banyaknya stok burung yang dihasilkan, “tandasnya. (firdauz)





