Daerah

Masyarakat Gane Barat Memilih Tinggal di Kebun, Kenapa?

HALSEL- Sebagian Masyarakat Desa Koititi, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) lebih memilih tinggal dipengungsian karena trauma. Gempa yang tak kunjung berhenti meski berskala kecil namun, paska kejadian Minggu, (14/07/19) lalu yang sempat meluluh lantakan bangunan huni dan umum masih membekas dibenak warga, sehingga masyarakat setempat memilih tetap bertahan di pengungsian.

Masyarakat yang memilih tetap bertahan di pengungsian juga membangun Rumah dengan bahan dan peralatan seadanya.

“Bukan takut, tapi berjaga-jaga siapa tau terjadi lagi, apalagi barang ini (Gempa, red), kami tidak tahu dimana dan kapan terjadi. Makanya, kami bangun rumah di kebun hitung-hitung bisa jaga kebun lagi, “kata Azis saat dikonfirmasi wartawan Jumat, (30/08/2019)

Dari hasil pantauan wartawan awak media masyarakat yang bertahan di pengungsian sebagian besar adalah petani yang keseharian mereka sebagai petani gula merah dan tanaman tahunan.

“Dari pada tiap pagi kita harus pergi kebun, lebih baik kita satu kali tinggal di kebun karena bikin gula ini, tiap pagi sore mesti saya pergi kebun, “tambah Azis.

Selain itu, terdapat kurang lebih 39 Kepala Keluarga (KK) yang masih belum meninggalkan lokasi pengungsian dengan lokasi yang berbeda-beda, sesuai dengan lokasi tempat dimana mereka bercocok tanam. “Adapun beberapa KK yang tergabung di satu lokasi yang keseharian mereka tidak bekerja atau berkebun, “tandasnya. (adhy)

Exit mobile version