Lenterainspiratif.id | Jakarta – Apakah seseorang yang menderita diabetes boleh berpuasa ?. Diabetes adalah salah satu penyakit komorbid yang memperparah pasien COVID-19. Puasa ternyata dapat menjadi langkah baik pada penderita diabetes namun dengan syarat dan kondisi tertentu.
“Kalau mereka yang gula darahnya sudah terkontrol saat berpuasa kecenderungannya gula darahnya semakin terkontrol lagi. Kalau tidak (dikontrol dulu), ada kondisi gula darah malah drop atau timbul ketosis,” jelas dokter spesialis penyakit dalam dr Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD, K-P, FINASIM, KIC dalam webinar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Jumat (9/4/2021).
Menurut dr Ceva, puasa memang membawa dampak baik bagi tubuh, pasalnya pada saat berpuasa kadar gula dalam tubuh akan lebih terkontrol, karena porsi makan yang tidak berlebihan, dan jam makan yang teratur, sehingga puasa juga sangat baik dilakukan oleh para penderita diabetes.
“Mereka yang diabetes, kalau sudah teratur, itu baru aman berpuasa,” ujar dr Ceva.
Seiring bulan puasa di tengah pandemi COVID-19, pengidap diabetes alias orang-orang dengan risiko gejala berat dari infeksi COVID-19 wajib dapat perhatian khusus.
Jika pengidap diabetes sedang baru saja terinfeksi COVID-19, puasa bisa jadi aman dijalankan. Dengan syarat, kadar gula dikontrol lebih dulu.
Namun jika penderita diabetes mengalami gejala COVID-19 yang berat ataupun ringan, makan pasien sebaiknya tidak menjalankan puasa terlebih dahulu karena sangat beresiko.
“Kalau demam atau ada gejala-gejala lain, lebih baik tidak melanjutkan puasa karena berisiko gula darah bisa melonjak naik, bisa juga turun drastis. Itu harus diperhatikan,” terang dr Ceva. ( tim )
