Mahasiswa IAIN Ternate Lakukan Unjuk Rasa Desak Status Akreditasi

Lenterainspiratif.com | Ternate – Ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate melakukan unjuk rasa mendesak status akreditasi Fakultas Syariah di Kampus IAIN Ternate. Senin (09/11/2020).

Di ketahui, para pengunjuk rasa membentangkan spanduk besar yang berisi tulisan “Aliansi Mahasiswa IAIN Ternate Menggugat Menagih Janji Akreditas”. Selanjutnya, ratusan mahasiswa tersebut juga melakukan aksi pembakaran ban menegaskan dan mendesak kepada pihak kampus agar akreditasi sudah menjadi harga mati untuk segera dilaksanakan.

Pasalnya, dari fakultas Syariah dan ekonomi islam menunjukan masih ada beberapa program studi dari empat (4) tahun lamanya sampai hari ini belum memiliki akreditas, diantaranya program studi Manajemen Keuangan Syariah (MKS), Ekonomi Syariah (EKS), Hukum Tata Negar Islam (HTNI) dan Akuntansi Syariah (AKS).

Sementara, dalam tuntutan massa akai bahwa dalam waktu dekat ini belum juga terakreditas maka bisa berdampak pada 8 orang mahasiswa di fakultas syariah dan ekonomi islam, tidak bisa ikut wisuda dan lebih memperparah lagi 8 mahasiswa tersebut telah diyudisum oleh pihak fakultas.

“Akreditasi harga mati untuk kami. Kami mengharapkan dalam waktu satu bulan sejak 9 Desembar akreditasi harus selesai dan segera diajukan ke BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) karena dengan akreditasi akan menjamin mutu kualitas pendidikan,” tegas Cucu dalam orasinya.

Diketahui tuntutan masa aksi kepada pihak kampus Rektor IAIN Ternate harus bertanggung jawab penuh atas janji akreditas yang tidak ditepati, Rektor harus tegas mengevaluasi bawahanya, serta memberi sangksi tegas kepada pejabat terkait, yang telah meyudisumkan mahasiswa yang prodinya belum terakreditasi.

Mahasiswa mogok kuliah jika program studinya belum terakreditasi. Stop melakukan pembohongan publik. Tunjukan semua program di 3 Fakultas sudah terakreditasi maupun belum terakreditasi. Tetapkan jadwal wisuda berdasarkan kalender akademik IAIN Ternate. Lengkapi fasilitas kampus

Sementara itu, Rektor IAIN Dr. Samlan Hi Ahmad dan jajaran akademik menghampiri masa aksi untuk dilakukan hering, dalam kesempatan tersebut, Rektor menegaskan pihaknya sepakat dengan tuntutan mereka. Untuk itu, hingga saat ini pihaknya terus memperjuangkan status akreditasi.

“Sedang kami perjuangkan, sebab tanpa akreditasi tidak bisa ujian. Maka dari itu kami akan bekerja keras untuk akreditasi. namun mendapat status itu membutuhkan waktu yang tidak lama,” ujar Samlan.

Rektor pun bersikap, dalam beberapa tahun kedepan jikalau di setiap jurusan belum juga terakreditasi maka, secara sikap akan memecat selaku dekannya.

“Ya kalau tahun depan ini belum juga terakreditasi di beberapa Fakultas itu, maka saya akan pecat dekannya,” tegas Rektor IAIN Ternate. (Toks).