Lenterainspiratif.id – Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia tengah ramai membahas tentang program diet. Hal itu dilatarbelakangi dengan berbagai postingan tentang buku diet artis yang dinilai kontroversial yang juga menyingung tentang diet tanpa makan sayur .
Ada yang menyebut bahwa makan sayur saat diet justru akan membuat kita semakin gendut. Lantas benarkah demikian ?
Padahal jika kita tidak makan sayur, secara otomatis tubuh kita akan kekurangan banyak serat yang dapat membuat kita mengalami sembelit atau konstipasi.
“Sembelit dapat dihindari dengan mengonsumsi serat yang bisa didapatkan dari buah dan sayur,” kata dr Feni Nugraha, MARS, M.Gz, SpGK dalam talkshow Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), Minggu (14/3/2021).
Menanggapi pertanyaan dari netizen, para ahli menjawab konsumsi sayur juga tidak membuat tubuh menjadi gemuk dan juga kembung. Dokter spesialis gizi klinik Dr dr Samuel Oetoro, MS., SpGK(K) menyebut, serat wajib dikonsumsi baik oleh pengidap obesitas, atau yang sehat sekali pun.
Namun jika kita kekurangan serat justru akan menimbulkan masalah pada tubuh kita, masalah yang biasa timbul yakni sulit buang air besar atau konstipasi.
“Serat ini apa bisa menggemukan? Tidak sama sekali, bahkan serat itu mampu membantu program penurunan berat badan,” jawab dr Samuel.
Selama kita mengkonsumsi sayur dengan porsi yang sesuai, diolah dengan tepat tanpa menggorengnya dengan minyak berlemak jenuh, sayur sangatlah baik bagi tubuh kita dan tidak akan merusak program diet kita. ( tim )
