DaerahPolitik

Kasman Hi Ahmad : MK – Maju Solusi Untuk Maluku Utara

foto : muhammad kasuba saat kampanye di hadapan masyarakat tidore goto.

Tidore Kepulauan, Lentera Inspiratif.com
Kampanye zona II pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Abdul Majid Husen (MK-Maju) berada di Kelurahan Goto, Jalan M.T Hartoyo, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Dalam kampanye itu, masyarakat terlihat dengan penuh antusias untuk mengikutinya. Bukan hanya itu, dalam melakukan penjemputan pasangan calon (Paslon) MK – Maju, masyarakat menggelar shalawat Basarun. Dalam kampanye yang dihadiri ratusan orang, digelar pada, Senin (26/03/2018) malam, pukul 21.00 WIT.

Menurut Kasman Hi Ahmad, juru kampanye (JurKam) MK – Maju memaparkan, bahwa kegiatan kampanyenya selalu diikuti media sosial. Sehingga, pemberitaan kampanye MK-Maju dibanjiri masyarakat yang  mengikuti kampanye diberbagai wilayah dari kepulauan Sula sampai Morotai. Hal itu terbukti, karena tim media mengambil video secara live. Jadi, kampanye ini betul-betul tidak yang sepih jadi itulah hitungan pemenangan MK-Maju sesuai di lapangan.

"Dari berbagai titik kampanye, kami sampaikan kepada rakyat Maluku Utara bahwa Malut ini problemnya adalah tata kelolah yang menjadi problem utama di dalamnya. Sehingga, bagimana kita menata kelolah pembangunan provinsi Maluku Utara untuk bisa melayani masyarakat dangan pelayanan-pelayanan aktif yang mereka harapkan. Karena, yang paling pokok adalah bagimana pendidikan kita, kesehatan kita serta pendapatan kita, "jelasnya.

Lanjut Dia, bahwa ia akan menyampaikan tentang visi besar pasangan MK – Maju ini untuk mengembalikan kejayaan dan kebesaran negeri ini, yakni negeri Moloku Kie Raha. Kareana negeri yang pernah berjaya di masa-masa yang lalu ini yang di lupakan dalam pemerintahan selama ini. Oleh karena itu, pasangan MK-Maju harap dengan dukungan doa dan suara dengan ikhlas kepada pasangan ini.  Sehingga, paslon ini akan menang dalam pilgub dan menduduki gosale puncak.'

"Saya sampaikan beberapa titik khusus di ternate dan tidore, besok kita ke jailolo kemudian ke bacan empat pulau, selama ini di kenal Moloku Kie Raha itu hanya ada di bibir saja. Spirit empat kesultanan itu tidak di maknai sebenarnya ada apa. ketika pada tahun 1332 Moti Vernon kemudian mereka menetapkan empathy pilar peradaban ini semuanya memiliki simbolnya masing-masing didalamnya memiliki kekuatan dari ternate sebagai Alam makolano, Tidore sebagai Kie Makulano, jailolo sebagai Jiko Makolano dan Bacan sebagai Dehe Makolano ini adalah empat pilar peradaban, kita tidak bisa lupa Karena leluhur telah menetapkan dengan air mata data, "bebernya.

Kasman menbahkan, kita saksikan adat seatorang, cing sefongari, babato serasai masih terkuat di kota Tidore. Sebab, pemerintah tidore paham dengan dua pasangan ini (MK – Maju, red). Dan mereka akan menjadikan kekuatan peradaban dan budaya, agama, adat istiadat akan mendasari nilai proses perencanaan pembangunan di Maluku Utara.

"Insya Allah nomor 4 adalah nomor karamat, karena nomor ini adalah nomor yang di pilih Allah buat MK-Maju untuk menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Malut. Jadi, jangan lupa nomor 4 untuk dimenangkan, "pungkasnya. (alif)

Exit mobile version