Hukum

Kantor BPPKAD Gresik Diobok-obok Kejari, Ada Apa

foto :
foto : kantor bppkad gresik.

GRESIK – Dugaan adanya pungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dilakukan oleh Sekretaris sekaligus Plt Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Gresik, Muchtar, akhirnya pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik melakukan pengeledahan alias mengobok-obok di Kantor Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik.

Penggeledahan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini, pihak Kejari hanya melakukan penggeledahan di ruangan Sekretaris BPPKAD Gresik. Bukan hanya itu, penggeledahan yang berlangsung pada Senin (14/1/2019), pihak Kejari Gresik langsung mengamankan Muchtar bersama 13 pegawai lainnya. Mereka digelandang masuk ke mobil dan dibawa ke Kejari Gresik.

Selain itu, Kejari Gresik juga membawa sejumlah uang sebesar Rp. 400juta yang disita dari Kantor Sekretaris BPPKAD Gresik. Serta, mengamankan sejumlah dokumen dan CPU.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Gresik, Bayu Probo Susanto mengatakan, pihaknya masih belum bisa memberikan penjelasan banyak terkait penggeledahan di kantor BKPPAD Gresik ini.

“Kami amankan sejumlah orang, diduga ada transaksi, ada potongan. Kami belum tahu karena ini masih pemeriksaan. Mereka masih punya waktu 1×24 jam untuk memberikan keterangan, “tutupnya. (med)

Exit mobile version