DaerahJawa Timur

Jip Mini Karya Santri di Jember Menelan Biaya Hingga Rp 50 Juta

Jib mini, jember

Jib mini, jember

Jember | Lenterainspiratif.id – Pembuatan jib mini karya para santri di dua ponpes di Jember ternyata menelan biaya hingga Rp 50 juta dengan pekerjaan kurang lebih 3 bulan.

“Untuk biaya tersebut, paling mahal adalah untuk mendapatkan mesin mobil bekas Suzuki Carry. Karena kita masih belum bisa membuat sendiri mesin untuk mobil jip Mini ini. Kemudian bahan lainnya (milik mobil carry) dijual, ataupun bagian-bagiannya kita pakai untuk membuat kerangka, sasis mobil jip mini ini,” kata Pengasuh Ponpes Roudatul Ulum Gus Nadhif Muhammad.

Gus Nadif menyebut, mobil mini jip tersebut dirakit pada saat tidak ada kegiatan belajar atau mengaji di Pondok oleh 7 orang santri.

“Biasanya hari Jumat, Sabtu, atau Minggu. Pokok ada senggang waktu. Persiapan awal mesin mobil Suzuki Carry 1000 cc biasanya produksi tahun 80-an. Kemudian membeli besi gelondongan untuk membuat sasis mobil dan rangkanya. Bahkan untuk detail bagian mobil kita benar-benar utamakan agar mirip aslinya. Untuk produksi awal. Kita bahkan pakai bodi cassing CPU lama dell itu. Karena pelat besinya tebal dan kuat,” jelas Gus Nadhif.

“Kemampuan santri di bidang las, baik alumni atau yang masih mondok kita berdayakan. Untuk membuat bodi mobil sampai ke engsel pintu secara detail. Bahkan bodi bagian-bagian lampunya kita bikin detail banget. Karena kan gak ada di toko ukuran mini ini. Kalau yang lain spion atau lainnya beli,” sambung Gus Nadhif.

Kelebihan mobil rakitan santri ini dibanding deng mobil aslinya kata Gus Nadif adalah lebih irit dan lebih lincah untuk di jalan rawan macet. Selain itu mobil menggunakan mesin 1000 cc.

“Kalau untuk di jalan padat atau macet lincah, karena sistemnya sama dengan power stering, ringan banget. Bahkan Kalau mobil ini dibawa dengan kecepatan 100 km/jam masih bisa stabil. Sudah kita buktikan saat dibawa ke Situbondo,” ungkap Gus Nadhif.

Meskipun begitu, Gus Nadif mengakui jika mobil mini jip yang dibuatnya bersama santri itu masih butuh penyempurnaan.

“Masih terus kita kembangkan, baik mesin, kenyamanan berkendara, faktor keamanan. Bahkan soal Hak Cipta dari mobil ini. Karena biar bawanya lebih enak. Untuk skalanya 1:50 dibanding mobil asli,” ucapnya.

Diketahui, Jip mini tersebut merupakan hasil kolaborasi dari para santri Pondok Pesantren Roudatul Ulum dan santri Pondok Pesantren Ponpes Sahlul Manal di Jember. ( suf)

Exit mobile version