Jawa TimurPeristiwa

Tragedi Kanjuruhan, Korban Tewas Menjadi 130 Orang

×

Tragedi Kanjuruhan, Korban Tewas Menjadi 130 Orang

Sebarkan artikel ini
Malang, korban tewas, Tragedi Kanjuruhan,
Kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang

Lenterainspiratif.id | Malang – Korban tewas akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Sabtu (1/10/2022) terus bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, bahwa korban tewas mencapai 130 orang.

“Korban meninggal 130 orang,” ujarnya, pada Minggu (10/9/2022) pukul 10.40 WIB.

Diketahui, pada pukul 06.30 WIB data Dinkes menyebutkan jumlah suporter yang meninggal versi Kadinkes Kabupaten Malang masih sebanyak 125 orang plus dua polisi.

Sedangkan korban yang masih menjalani perawatan akibat insiden tersebut berjumlah 180 orang. Namun data itu bertambah menjadi 186 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebelumnya menyatakan ada sebanyak 129 korban yang meninggal akibat kerusuhan tersebut.

“Jadi update yang terkonfirmasi 129 korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Khofifah di Mapolres Malang, Minggu (10/9) Pukul 09.33 WIB.

Khofifah menjelasan saat ini sudah teridentifikasi sebanyak 18 korban meninggal di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. Menurutnya, masih ada cukup banyak korban yang sedang dalam proses idenfitikasi.

“Tadi yang sudah 18 orang di Rumah Sakit Syaiful Anwar. Tapi Pak Dirut menyebutkan rencananya masih ada pengiriman lagi korban yang belum teridentifikasi. InsyaAllah kami semua bekerja keras berkoordinasi dengan seluruh stakeholder,” ujarnya.

Sebelumnya, Laga Arema FC kontra Persebaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) memancing kerusuhan para suporter.

Ratusan suporter Arema FC turun ke lapangan lantaran tak terima karena tim kesayangan nya ditumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan suporter mulai menginvasi lapangan sejak wasit meniup peluit laga berakhir.

Ratusan suporter itu tampak mengejar pemain Arema FC yang akan masuk ruang ganti. Beruntung aparat langsung menghalau dan menutup pintu.

Meski demikian suporter tampak masih emosi dan semakin beringas. Kerusuhan ini pun akhirnya membuat ratusan nyawa melayang. (Suf)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *