HukumJawa TimurKriminal

Kasus Tewasnya Santri Gontor, Ponorogo Dalam Penyelidikan Polisi

×

Kasus Tewasnya Santri Gontor, Ponorogo Dalam Penyelidikan Polisi

Sebarkan artikel ini
Santri Gontor, Tewas,
Gambar Ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Ponorogo – Polisi akan melakukan penyelidikan terkait aduan seorang ibu bernama Soimah asal Palembang, Sumatera Selatan, yang mengadu ke Hotman Paris.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus ini sampai tuntas.

“Kami dari kepolisian melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022).

Sebelumnya, seorang ibu bernama Soimah asal Palemban, Sumatera Selatan, yang mengadu ke pengacara Hotman Paris bahwa anaknya berinisial AM (17) menjadi korban penganiayaan di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo.

Soimah mengatakan, anaknya meninggal dunia pada (22/8/2022) lalu, pukul 06.45 WIB. Dan dia baru mendapat kabar 3 jam setelahnya, tepatnya pada pukul 10.00 WIB.

“Meninggalnya karena dianiaya, saya belum berani melapor karena urusannya kan dengan lembaga besar, jadi saya mohon bapak bantu kami,” ungkap Soimah sambil terus menangis, Senin (5/9/2022).

Menanggapi, hal itu, Hotman Pari lantas menghubungi dan meminta Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta segera mengusut tuntas kasus ini.

“Halo Pak Kapolda Jawa Timur, di sini ada seorang ibu yang datang ke saya bertemu Hotman di Palembang, katanya anaknya meninggal di Gontor 1, diduga tindak kekerasan,” kata Hotman sembari merekam video.

“Mohon Pak Kapolda menyelidiki soal meninggalnya anak Bu Soimah ini, diduga ada penganiayaan,” sambung Hotman.

Anak Soimah itu saat ini sudah dimakamkan, namun Soimah menyebut ada kejanggalan pada kematian anaknya itu.

“Saat dimakamkan kafannya ada darah, dan ganti kafan sebanyak dua kali,” kata salah seorang kerabat Soimah di lokasi. (Ji)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *