Lenterainspiratif.id | Halteng – PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) membuka kesempatan bagi puluhan mahasiswa di wilayah lingkar industri untuk memperoleh dukungan beasiswa. Program ini merupakan bentuk perhatian perusahaan dalam mengembangkan potensi generasi muda.
Manajer Eksternal PT IWIP, Subarwan Sakoy menjelaskan, bantuan beasiswa ini akan diberikan untuk 32 desa yang tersebar di Halmahera Tengah maupun Halmahera Timur.
“Dipilihnya desa-desa ini bukan tanpa alasan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang berdomisili di sekitar wilayah industri benar-benar mendapatkan manfaat dari kehadiran kami di berbagai sektor, terutama pendidikan,” ungkap Subarwan, Kamis (28/10/2021).
Lebih lanjut ia menambahkan, penetapan ring dalam menentukan wilayah sekitar kawasan industri maupun tambang sudah melalui kajian komprehensif yang tertuang dalam dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), yang mana dalam penyusunannya melibatkan elemen masyarakat.
Subarwan menyampaikan, program ini akan terus dievaluasi, sehingga apabila ke depannya terdapat penambahan kuota penerima maupun komponen beasiswa, pihaknya akan menginformasikan kepada masyarakat dan pemerintah.
“Karena ini adalah beasiswa dukungan pendidikan, bukan beasiswa penuh, jadi yang kami bantu adalah uang semester. Sehingga per orang bakal menerima uang maksimal sebesar Rp5 juta per semester,” ungkap Subarwan.
“Harapannya bantuan ini bisa meringankan beban orang tua penerima beasiswa dalam membayar uang semester,” lanjutnya.
Sebagai langkah awal, perusahaan baru akan memberikan bantuan beasiswa kepada satu orang di masing-masing desa yang telah ditentukan.
Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti program ini, bisa mengunjungi laman resmi PT IWIP guna mengetahui prasyarat maupun tata cara pendaftarannya.
Mengenai dinamika yang terjadi di lapangan perihal program ini, Manajer Media & Komunikasi PT IWIP, Cipto mengatakan, pihaknya menghargai dan menghormati antusiasme yang berkembang melalui aksi penyaluran pendapat.
“Namun kami sangat menyesalkan aksi yang diakhiri dengan tindakan vandalis berupa perusakan kantor perwakilan kami di Ternate. Kami akan mengambil langkah hukum dan menyerahkan semua proses kepada pihak yang berwajib,” katanya.
Saat ini, kata Cipto, PT IWIP terus mempelajari dan akan melakukan pertimbangan untuk mengembangkan program CSR ini di kemudian hari.
“Perusahaan terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya pemerintah mengembangkan Sumber Daya Manusia, terutama talenta putra-putri daerah,” pungkas Cipto. (Toks).