HALUT – Pesta demokrasi bagi masyarakat Halmahera Utara tinggal menghitung hari. Namun, hingar bingar untuk menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) Halmahera Utara 2020, sudah menjadi trending topic di kalangan masyarakat. Pasalnya, nama Bakal Calon Bupati maupun Bakal Calon Wakil Bupati sudah mulai bermunculan dan sudah menjadi perbincangan hangat dibanyak kalangan.
Kendati demikian, disaat hingar bingar Pilkada 2020 mendatang, orang nomor satu di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Ir. Frans Manery, dimungkinkan akan absen dalam Pilkada kali ini. Dan kemungkinan ia tidak akan ikut meramaikan Pilkada Halut kali ini. Seperti yang diungkapkannya pada saat perermian rumah inseminasi buatan atau kawin suntik untuk ternak sapi, di Desa Leleoto, Kecamatan Tobelo Selatan, Senin (27/5/2019).
“Pesta demokrasi daerah ini sudah semakin dekat. Sebab itu, saya memilih menikmati masa ketuaan saya dengan bersantai dan tenang. Bukankah, umur manusia paling tinggi 65 tahun. Kalau sudah 70 tahun, maka itu adalah anugerah dari yang maha kuasa, “terang Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery.
Lain dengan yang disampaikan Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery yang baru menjabat satu periode ini, agar Pilkada Halut tetap ramai, dr Herianto Tantry secara tegas menyatakan, dirinya masih berkeinginan untuk maju bertarung dalam Pilkada 2020 nanti. “Saya pastikan akan maju dan bertarung dalam Pilkada di 2020 nanti, “tegas dr. Cun, sapaan akrab dr. Herianto Tantry.
Namun, menurut dr. Cun, dalam menuju waktu menjelang pengajuan secara resmi nanti, dirinya akan melakukan survey kekuatan. “Saya akan melakukan survey kekuatan dulu. Karena untuk mengetahui tingkat penerimaan dan dukungan masyarakat kepada saya. Hal ini sangat penting, supaya saya bisa mengukur kekuatan, “tandasnya. (red)
