
HALUT – Meninggalnya Mariyana Niken Sawowa, seorang pelajar asal Desa Gulo, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara yang sempat mejadi teka-teki akhirnya terkuak. Motif korban yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di atas pohon nangka, lantaran kecewa dengan orangtuanya yang sering minum-minuman keras. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Halmahera Utara, Aiptu Hopni Saribu, Kamis (16/5/2019).
“Motif gantung diri yang dilakukan oleh Mariyana Niken Sawowa, karena kecewa sama orangtuanya yang sering mabuk-mabukkan, “ungkap Hopni.
Disinggung soal motif lain, selain kecewa terhadap orangtuanya itu, menurut Aiptu Hopni Saribu masih dalam penyelidikan. “Untuk motif lainnya, petugas masih menggali informasi lebih lanjut. Sebab, informasi yang baru kami peroleh adalah karena kecewa pada orangtuanya saja, “kata Kasubag Humas Polres Halut.
Diketahui, Mariyana Niken Sawowa, meninggal dengan cara mengenaskan yakni, gantung diri dengan menggunakan tali yang terlilit dilehernya yang tergantung diatas pohon nangka, Pada Rabu (15/5/2019). Korban pertama ditemukan oleh seorang warga setempat, Windi Susana, yang hendak pergi mandi, melihat korban tergantung diatas pohon nangka. (arthur)





