Lenterainspiratif.id | Malang – Seorang pria dan wanita terekam CCTV sedang melakukan pencurian perhiasan di toko emas Mandiri kompleks Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, dengan modus membeli perhiasan.
Terlihat kedua orang tersebut dalam rekaman CCTV sedang memilih perhiasan. Lalu mereka pergi tanpa membeli satu pun perhiasan. Tak lama berselang penjaga toko menyadari jika dua gelang emas diketahui hilang.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Senin (2/8/2021), sekitar pukul 11.00 WIB. M Nico Refanda (26) kemudian mengunggah potongan video dari rekaman CCTV ke media sosial. Saat kejadian diketahui hanya ada satu pekerja dan pemilik toko. Sementara pembeli hanya berjumlah tiga orang, dua diantaranya adalah pelaku.
“Pelakunya seorang pria dan wanita. Apakah suami istri, kami tidak tahu. Kejadiannya kemarin jam 11 siang,” ujar Nico saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa (3/8/2021).
“Yang diambil dua gelang emas dengan berat sekitar 15 gram. Jika dihitung nilainya Rp 4,5 juta, karena merupakan perhiasan emas muda,” sambung Nico.
Dalam video tersebut pelaku perempuan tampak meminta penjaga toko untuk mengeluarkan perhiasan yang ada dalam etalase kaca untuk mengalihkan perhatian. Sementara sang pria hanya mendampingi.
“Yang perempuan paling aktif tanya, sementara laki-lakinya hanya mendampingi. Yang mengambil pelaku pria, ketika beberapa perhiasan dikeluarkan dan pelaku perempuan bergeser tempat,” beber Nico.
Nico mengatakan, jika di toko miliknya juga pernah mengalami pencurian dengan modus yang sama.
“2014 pernah, dan beberapa toko emas lain juga pernah. Modusnya hampir sama, meminta penjaga toko mengeluarkan minimal lima perhiasan, kemudian dengan cepat, dua perhiasan diambil,” tuturnya.
Saat ini peristiwa tersebut sedang diselidiki oleh Polsek Gondanglegi meskipun belum ada laporan dari pemilik toko.
“Kita masih menyelidiki, karena merupakan tugas kita. Meskipun, sampai hari ini pemilik toko emas tidak melapor,” ujar Kapolsek Gondanglegi Kompol Agus S Hariyadi ditemui terpisah.
Agus menghimbau pemilik toko emas berhati-hati dalam melayani calon pembeli. Agar kejadian serupa tak terulang kembali. ( suf )
