
Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Seorang pria asal Banyuwangi yang di kabarkan hilang saat sedang mencari bibit porang di hutan petak 67 A RPH Hombeng, KPH Banyuwangi Utara, telah berhasil di temukan.
Korban bernama, Nurul Machrus (39) warga Dusun Sumber Nanas, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, berhasil ditemukan dengan kondisi selamat dalam hujan yang berjarak 200 meter dari tempat sepeda motornya yang diparkir.
Nurul berhasil ditemukan oleh tim gabungan Basarnas, SAR, Polresta, Kodim 0825 dan BPBD Banyuwangi sekira pukul 00.30 WIB, dini hari tadi.
“Saat ditemukan kondisinya lemas, mungkin ya kurang makan dan minum. Tapi secara umum korban masih sadar. Alhamdulillah sekarang korban sudah dalam keadaan sehat,” kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi kepada wartawan,” Rabu (24/2/2021).
Penemuan korban bermula ketika petugas menyusuri hutan untuk mencari keberadaan Nurul, petugas kemudian mendengar teriakan minta tolong, saat ditelusuri sumber suara tersebut tenyata berasal dari Nurul.
“Korban langsung kita bawa ke rumah mertua. Kita evakuasi di tempat terdekat dengan lokasi penemuan. Ya hampir satu kilometer dari sana,” tambahnya.
Wahyu menambahkan, lokasi ditemukannya korban berada di Petak 68 Perhutani Sumber Nanas, Kecamatan Kalipuro pada titik koordinat 8° 6’25.63″S 114°21’4.73″T. Lokasi ini menurut Wahyu, tak begitu jauh masuk ke dalam hutan. Lokasi ditemukannya korban ini hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi di mana ditemukannya sepeda motor korban.
“Ya betul, sekitar 200 meteran lah dari sepeda motor korban. Atau sekitar 1 kilometer dari kawasan perkampungan. Jadi, korban sebenarnya kita temukan tidak terlalu jauh masuk ke dalam hutan,” tambah Wahyu.
Kepada tim gabungan, pria hilang itu mengaku tersesat tak bingung saat akan kembali. “Jadi korban ini tersesat, bingung arah mau pulang. Katanya muter-muter saja tak menemukan jalur yang menuju arah perkampungan,”
Kepada petugas Nurul menceritakan bahwa untuk bertahan hidup Nurul memakan sisa bekal yang ia bawa, kemudian survival dengan memakan tanaman yang tidak beracun, sedangkan untuk minum ia menadah air hujan.
“Minum juga dari air hujan. Sekarang sudah kita evakuasi korban ini ke rumah mertua,” lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nurul dilaporkan hilang sejak Sabtu, (20/2), usai mendapatkan laporan itu tim Tim SAR, TNI/ Polri dibantu warga, langsung melakukan pencarian korban dengan menyisir hutan. ( suf )











