Halmahera Barat, Lentera Inspiratif.com
Muhammad Kasuba, calon gubernur Maluku Utara yang diduetkan dengan mantan Sekretaris Daerah (Sekda), Abdul Madjid Husen sebagai wakilnya. Dalam menghadapi konstelasi yang berlangsung pada 27 Juni mendatang, banyak strategi maupun cara oleh kandidat untuk menarik hati pemilih, demi mendulang suara.
Strategi yang dilakukan oleh kandidat maupun tim sukses, berbagai jurus digunakan agar kandidatnya menang. Baik itu, visi misi, program kerja maupun janji yang ditawarkan pada masyarakat. Otomatis, masyarakat juga akan menerima dengan lapang hati, jika program yang ditawarkan itu baik dan rasional. Karena masyarakat sekarang sudah pada pandai dalam menentukan pilihan yang memang bekerja untuk rakyat.
Masyarakat sudah terbiasa dengan janji – janji yang pada ujungnya tak terealisasi. Jadi, dalam memilih pemimpin itu harus yang berpengalaman, sudah terbukti, dan melayani masyarakat dengan baik. Dan hal itu, sudah tercermin dalam pasangan calon (Paslon) Muhammad Kasuba dan Abdul Madjid Husen (MK – Maju). Seperti yang diungkapkan oleh Hairudin Muhamat, mantan Kepala Desa Toniku, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, pada Jumat (01/06/2018), saat orasi politik dalam kampanye MK – Maju.
"Saya mendengar dan mendapatkan cerita dari orang Pulau Makean, Kabupaten Halmahera Selatan, mengatakan kami tetap mendukung MK-Maju, karena selama menjadi Bupati, dirinya (Muhammad Kasuba, red) menggratiskan pendidikan dari SD, SMP, dan SMA. Bukan hanya itu, kesehatan dari Postu, Polindes, maupun di Rumah Sakit untuk operasi kecil dan operasi besar semua itu gratis. Dan mereka sangat merindukan Muhammad Kasuba. Inilah yang dinamakan pemimpin yang luar biasa, "ungkap Hairudin Muhamat.
Hairudin menjelaskan, dari mengkaca hal itu, maka masyarakat Kecamatan Jailolo Selatan, sangatlah menginginkan seorang pemimpin yang melihat rakyatnya dari sisi pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dan Insya Allah, masyarakat Jailolo Selatan, khususnya, akan bertekad menangkan MK – Maju. Agar, perubahan yang lebih baik untuk rakyat Maluku Utara bisa terwujud.
"Karakter kepemimpinan bapak Muhammad Kasuba semenjak menjadi Bupati Halsel akan dibawa ketika menjadi gubernur Maluku Utara nantinya. Jadi, mari kita sama – sama mengantarkan MK-Maju menjadi gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara. Kalau MK masih menjadi Bupati, dirinya mempunyai Desa Bibinoi. Tapi, kalau sudah menjadi gubernur Maluku Utara, Desa beliau adalah Desa Toniku dan sekitarnya, "tegasnya.
Hairudin menambahkan, untuk demi perubahan dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara, maka mari kita sama – sama untuk menangkan MK – Maju.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara, dan khususnya masyarakat Halmahera Barat, untuk memberikan doa restu pada paslon MK – Maju, pada 27 Juni nanti. Agar, tetap mempunyai pilihan nomor 4, supaya MK – Maju menjadi gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, "pungkasnya. (alif/dit)
