SURABAYA – Peringatan puncak dalam menyambut Hari Santri Nasional 2019, yang akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (28/10/2018) mendatang, panitia minta agar peserta tidak membawa bendera selain merah putih dan NU. Pelaksanaan acara Hari Santri Nasional itu dirangkai dengan istighotsah kubro.
Peringatan untuk membawa bendera merah putih dan NU itu diberikan mengantisipasi kejadian seperti saat perayaan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI. Dan sepakat bahwasanya bendera yang berkibar NU dan merah putih, “tegas Reza Ahmad Zahid, ketua panitia istighotsah kubro PWNU Jatim, Jumat (26/10/2018).
Disamping itu, Reza megimbau untuk kepada semua jamaah dan masyarakat agar ikut memantau jika nantinya di acara tersebut terdapat bendera yang berkibar selain NU dan merah putih untuk melaporkan ke panitia.
“Kalau nanti di tengah-tengah perjalanan acara kok ada, maka kami akan mengambil tindakan. Artinya, kami akan menyerahkan kepada yg berwenang, “jelasnya.
Untuk persiapan teknis, pihak panitia mengaku telah memasuki tahap akhir persiapan. Dan untuk yang hadir di acara istighotsah kubro diperkirakan sekitar satu juta jamaah
“Sudah masuk 95 persen. InsyaAllah jamaah yang hadir semuanya sejuta jamaah, bahkan lebih, “pungkasnya. (kus)