Lenterainspiratif.id | Ternate – Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate gelar kegiatan sosialisasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2021, yang bertempat di Aula Mini FKIP Unkhair Ternate, Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara. Senin (21/06/2021).
Kegiatan tersebut di sosialisasi langsung oleh Wakil Dekan (Wadek) I FKIP Unkhair Ternate, Dr. Drs. Hasan Hamid M.Si, terhadap mahasiswa/i FKIP Unkhair berkisar sebanyak 50 orang lebih.
Saat di konfirmasi awak media, Wadek I FKIP Unkhair Ternate, Dr. Drs. Hasan Hamid M.Si mengatakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terdapat sembilan (9) program di antaranya, Pertukaran Mahasiswa, Asisten Mengajar di Sekolah, Studi/Riset Independen, Magang Bersertifikat, Kewirausahaan, KKN/Membangun Desa, Kemanusiaan, Penelitian, dan Indonesian Internasional Student Mobility Award.
“Program ini yang sudah di biaya oleh kementerian khususnya mahasiswa di antaranya adalah kampus mengajar, sementara kampus mengajar dari tahun 2020 dengan nama kampus mengajar printis dan itu di FKIP dapat berkisar 20 Mahasiswa yang mengikuti itu dari angkatan pertama di Unkhair Ternate,” ucapnya.
Sementara ini di tahun 2021 kata Wadek I, Kampus Mengajar II telah melakukan pembukaan pendaftaran di mulai dari mahasiswa semester 5 hingga batas pada semester 7. Untuk Pertukaran Mahasiswa juga di buka pendaftaran di mulai dari mahasiswa semester 3 hingga semester 7, dari seluruh program studi universitas Khairun, selain dari prodi Fokasi dan Kedokteran, dengan ketentuan IPK 3 koma lebih.
“Kemudian yang lain juga sudah kembali di buka pendaftaran yakni, Asisten Mengajar di Sekolah, Studi/Riset Independen, Magang Bersertifikat, Kewirausahaan, KKN/Membangun Desa, Kemanusiaan, Penelitian, dan Indonesian Internasional Student Mobility Award,” sebutnya.
“Jadi mahasiswa di berikan kesempatan kuliah di luar prodi itu bisa 10 SKS khusus Daring, sementara untuk luring di saat lulus mereka bisa memilih dan belajar di luar Unkhair dengan 20 SKS dan itu di biayai tiket pulang pergi, biaya pulsa, dan biaya penggantian UKT selama I semester yang di jalankan oleh kementerian, dan juga riset,” terang Hasan.
Hal ini menurut Hasan, pada hitungannya bisa di konversi menjadi 20 SKS, di katakan, sebenarnya MBKM memberi ruang kepada mahasiswa di luar program studi pada universitas yang sama, atau di luar program studi pada universitas yang sama dan program studi yang berbeda.
“Jadi di program MBKM ini sebenarnya mahasiswa di beri ruang untuk bisa belajar di luar program studi untuk pengganti Konversi dari keseluruhannya sebanyak 60 SKS selama 3 semester dari semua 9 program yang ada,” tandasnya.
Kemudian lebih lanjut di katakan, di Unkhair juga memenangkan hibah Kurikulum Kerjasama dan Implementasi MBKM, khusus FKIP Tahun 2020 di menangkan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Biologi, untuk Tahun 2021 Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan juga dua prodi lainya yakni, Agribisnis dan Teknologi Hasil Pertanian.
“Sementara yang belum memenangkan hibah Kurikulum Kerjasama dan Implementasi MBKM yakni Pendidikan Fisika, Pendidikan PAUD, Pendidikan PGSD, dan Pendidikan Geografi, jadi prodi yang belum menangkan hibah ini di harapkan bisa ikut,” harapnya. (Toks).