foto : dokter ahmad aziz saat orasi politik dalam kampanye mk – majhu
Halmahera Utara, Lentera Inspiratif.com
Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara periode 2018 – 2023, Muhammad Kasuba dan Abdul Majid Husen (MK – Majhu) menarik hati masyarakat Halmahera Utara (Halut). Simpati warga pada kedua Paslon karena sosok yang Inspiratif. Buktinya, Muhammad Kasuba berhasil menorehkan sejarah pada Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang mempunyai gedung Malaria Center. Bukan hanya itu, Muhammad Kasuba juga berhasil membangun Infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Halmahera Selatan. Sehingga, beliau mampu memimpin Halsel selama dua periode. Hal tersebut menunjukkan bahwa Muhammad Kasuba merupakan sosok pemimpin yang banyak mempuyai terobosan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat. Hal ini seperti yang di ungkapkan oleh Dokter Ahmad Aziz, sesepuh Desa Malifut, pada orasi politiknya saat berlangsung kampanye MK – Majhu, Selasa (060/03/2018).
“Saya mengenal Muhammad Kasuba sebelum dia menikah dan juga masih belum menjadi Bupati Halmahera Selatan. Dan saat itu saya melihat beliau adalah orang yang mempunyai semanggat dan keinginan berbuat sesuatu untuk masyarakat yang ada di Maluku Utara, “ujarnya
Dijelaskan, bahwa ketika itu Maluku Utara, khususnya di Halmahera Selatan terkena dampak penyakit malaria. Sehingga, hal ini menjadi polemik di masyarakat, karena pemerintah daerah harus bisa mengatasi dan menyelesaikan persoalan tersebut.
“Waktu itu kita maluku utara terancam malaria yang luar biasa, angka malaria kita 123 permil artinya setiap 1000 orang ada 123 orang yang terkena malaria. Dan ini berarti seluruh penduduk maluku utara tidak luput dari serangan malaria, termasuk saya (Ahmad Aziz, red) dokter yang berdiri di depan kalian, “jelasnya.
Dengan acaman malaria tersebut, kemudian mencari satu strategi atau sistem yang paling tepat bagimna kita menyelesaikan serangan penyakit malaria. Maka sistem sebagus apapun, sehebat apapun tak akan berguna tanpa dukungan pemerintah daerah itu sendiri.
“Maka saya coba mendekati satu persatu dari gwubernur sampai dengan Bupati yang berada di Maluku Utara ini untuk menjelaskan dampak besar dari malaria yang mengancam Maluku Utara. Dan beliau (Muhammad Kasuba, red) waktu menjadi Bupati Halsel, tanpa saya jelaskan beliau langsung bersedia untuk mengatasi persoalan ini, “tegasnya.
Azis menambahkan, ketika itu Muhammad Kasuba langsung mendirikan gedung malaria center yang terbesar, termegah dan terlengkap di seluruh indonesia. Hal Itu merupakan bukti keseriusannya demi maluku utara terhindar dari malaria khususnya halmahera selatan. Serta, Muhammad Kasuba terbukti menerima beberapa penghargaan nasional bahkan beliau terpilih sebagai tokoh malaria Indonesia.
“Maka tanpa saya berbicara banyak, bukti nyata adalah masih ada gedung termegah dan terbaik di Indonesia yang berdiri di Kabupaten Halmahera Selatan saat beliau menjabat menjadi Bupati, “pungkasnya. (alif)