Lenterainspiratif.id | Akhirnya Dinar Candy menepati janjinya akan memakai bikini di jalan sebagai bentuk protes kebijakan pemerintah soal Perberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat ( PPKM ) yang diperpanjang.
Terlihat, Dinar Candy membawa papan bertuliskan “Saya Stres karena PPKM Diperpanjang”. Sembari memakai bikini, Dinar Candy pun mondar-mandir di pinggir jalan.
Ia kini ditangkap setelah videonya turun ke jalan protes PPKM pakai bikini viral di media sosial.
Dinar Candy kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan buntut aksi turun ke jalan protes PPKM pakai bikini.
Saat diperiksa, penyidik sempat melakukan tes urine terhadap Dinar Candy.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan hasil tes urine Dinar Candy negatif narkoba.
“Masuk ke sini kami lakukan pemeriksaan. Kami lakukan tes urine hasilnya negatif,” kata Yusri Yunus.
Selain itu, perempuan yang beprofesi sebagai DJ ini juga melakukan tes Covid-19.
“Swab antigen yang bersangkutan negatif. Kita cek sesuai prosedur yang ada,” ujar dia.
Setelah melewati beberapa pemeriksaan itu, Dinar Candy langsung diperiksa polisi. Handphone miliknya disita sebagai barang bukti.
“Masih dalam pemeriksaan sekarang ini. Ini barang buktinya ini dua HP milik saudari DN alias DC,” ucap dia.
Dinar Candy yang memiliki nama asli Dinar Miswari itu diciduk polisi di rumah temannya di kawasan Fatmawati pada Rabu (4/8/2021) pukul 21.30 WIB. Dia diduga melanggar UU ITE dan Pornografi.
Aksi Dinar Candy berbikini di jalan sebagai reaksinya atas PPKM yang diperpanjang. Perempuan berdarah Sunda ini mengaku stres karena kebijakan pembatasan berkegiatan tersebut.
“Saya stres PPKM diperpanjang,” tulis Dinar Candy, Rabu (4/8/2021).
Kendati begitu, Dinar Candy meminta agar apa yang dilakukannya tak dicontoh siapapun.
“Peringatan! Jangan tiru adegan ini. Aku lagi cari pelampiasan, lagi stres,” ucapnya.
Unggahan itu rupanya tak berlaku lama. Sebab dipantau Kamis (5/8/2021) postingan Dinar Candy berbikini sudah tidak ada.
Namun hingga siang ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinar Candy mengenai pemeriksaan tersebut. ( tim/ sumber suara.com )