lenterainspiratif.com | Pasuruan – Di tengah pandemi virus corona, serta berjalanya operasi physical distancing petugas ternyata masih mendapati banyak kegiatan yang terkategori kerumunan masa, parahnya kali ini petugas mendapati kelompok pemuda yang pesta miras.
Petugas mendapati pemuda pesta miras ini di Pelabuhan Pasuruan, petugaspun langsung membubarkan mereka dan Para pemuda mabuk tersebut langsung diamankan ke mapolres kota Pasuruan.
Tak hanya operasi di pelabuhan, toko-toko dan pedagang kaki lima di kawasan Alun-alun tak lupt dari operasi. Para pemilik toko dan pedagang diimbau disiplin menerapkan physical distancing.
Para pengujung toko dan pembeli pedagang kaki lima diminta memakai masker, cuci tangan sebelum masuk toko dan memperhatikan jarak antar pengunjung 1 meter.
Polisi juga memberikan masker kepada sejumlah pedagang kaki lima dan juru parkir. Warga yang masih berkerumun dibubarkan dan diminta pulang.
“Selain sosialiasi tertib physical distancing, kami juga sosialisasi agar warga menggunakan masker saat keluar rumah baik yang sakit maupun yang sehat,” kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander, Sabtu (12/4/2020).
- Istri Pergi Dengan Pria Lain, Seorang Ojol Terpaksa Ajak Putrinya Kerja ditengah Bahaya Covid 19
- Ini Cara Daftar Kartu Pra Kerja Biar Dapat Rp 3,5 juta
- Melawan Covid 19 Dinas Kesehatan Kota Mojokerto
Setelah itu, kapolres dan rombongan memantau Posko Mudik Terpadu Pencegahan Covid – 19 di Pintu Gerbang Exit Tol Pasuruan. Di lokasi ini kapolres memastikan kesiapsiagaan personel dalam melakukan tugas.
Kota Pasuruan ditetapkan sebagai zona merah COVID-19. Itu setelah dua warga dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Satu orang positif diisolasi di RSUD Bangil. Sedangkan satu lainnya meninggal dunia. (suf)
