BudayaGaya HidupTips

Syarat dan Rukun Itikaf Bulan Ramadhan

×

Syarat dan Rukun Itikaf Bulan Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Seputar Ramadhan – Di sepuluh hari terakhir ibadah puasa Ramadhan, umat muslim melakukan itikaf. Dikutip dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3, arti itikaf dalam bahasa Arab adalah berdiam atau bertaut pada sesuatu terus menerus.

Allah SWT telah menyinggung ibadah sunah itu dalam firmanNya surat Al Baqarah ayat 187 :

ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Artinya: “Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.”

Berikut syarat dan rukun itikaf, sebagaimana dikutip dari buku yang ditulis oleh Prof Dr Wahbah az-Zuhaili :

Syarat itikaf
1. Islam
Ibadah itikaf sebagai cabang dari Islam, tidak sah dilakukan selain muslim.

2. Berakal atau tamyiz
Orang dengan gangguan kesehatan mental dan pikiran tidak boleh melakukan itikaf, sama dengan anak yang belum mumayiz. Kondisi tersebut adalah ketika anak sudah bisa membedakan yang baik dan buruk.

3. Bertempat di masjid
Itikaf dilakukan di masjid yang menyelenggarakan salat Jumat dan lima waktu berjamaah. Jika salat wajib berjamaah hanya dilakukan pada waktu tertentu, maka itikaf diselenggarakan di momen tersebut.

4. Niat
Seluruh imam mahzab sepakat itikaf diawali dengan niat hanya mengharap ridho Allah SWT. Seperti ibadah lain, itikaf diselenggarakan tanpa pamrih dan menginginkan balasan dari manusia.

6. Suci dalam junub, haid, dan nifas
Buku tersebut menjelaskan, ini adalah syarat menurut jumhur ulama. Jika jamaah itikaf mengalami mimpi basah, maka dia harus mandi wajib di dalam atau luar masjid.

7. Izin dari suami bagi istrinya
Syarat ini disepakati mahzab Hanafi, Syafi’i, dan Hambali sehingga itikaf wanita tidak sah tanpa izin suaminya. Sedangkan mahzab Maliki berpendapat, itikaf seorang wanita tanpa izin suami adalah sah meski berdosa.

Rukun itikaf
Rukun adalah segala hal yang ada dalam ibadah sebagai bagian darinya dan tak mungkin dipisahkan. Ciri rukun adalah:

1. Wajib dilakukan saat ibadah

2. Sifatnya memaksa

3. Berefek pada diterima atau tidaknya ibadah

Sesuai penjelasan tersebut, Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3 menyatakan rukun itikaf adalah tetap berada di dalam masjid. Para fuqaha sepakat, jamaah itikaf tidak boleh keluar kecuali karena uzur syar’i, darurat, atau kebutuhan.

Selama itikaf, jamaah sebaiknya meningkatkan amalan demi mengharapkan ridho Allah SWT. Jamaah itikaf bisa membaca Al Quran, zikir, atau melakukan amalan lain di dalam masjid.

Saat ditanya terkait pendapat beberapa orang bahwa wanita boleh melakukan itikaf di rumah, Prof Az Zuhaili menjelaskan, jamaah perempuan wajib itikaf di masjid sama seperti laki-laki.

Hal itu diperkuat dengan adanya mahzab Syafi’i berdasarkan kebiasaan para istri Rasulullah SAW. Jika itikaf selama puasa Ramadan untuk perempuan boleh dilakukan di rumah, mereka pasti telah melakukannya. (Tim)

Print Friendly, PDF & Email