Daerah

Bangun Sinergitas, Panitia Kubermas Gelar Kerja Bakti Bersama TNI-Polri Dan Warga

foto : saat berlangsungnya kegiatan.
foto : saat berlangsungnya kegiatan.

TERNATE – Panitia Kubermas Universitas khairun (Unkhair) tahap II, bangun kerja sama dengan Personel TNI-Polri serta beberapa Komunitas, melakukan Kerja Bakti di Lingkungan Cengkeh Afo, Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Jumat (29/03/2019) pagi tadi.

Ikut serta dalam kegiatan ini, Wakapolres Ternate, Jufri Dokomalamo, beserta beberapa personelnya, Dandim dari Kodim 1501 Ternate, Bambang Sugiyarta, beserta beberapa personelnya, warga kelurahan Tongole, Komunitas Jarkot, Komunitas Ternate Asik, Komunitas Cengke Afo, serta beberapa komunitas lainnya.

Rektor Unkhair, Dr. Husain Alting, saat membuka kegiatan menyampaikan, tidak hanya mahasiswa yang slalu menggerakkan masalah sampa, tapi juga dari masyarakat yang paling bawah.

“Tidak hanya mahasiswa yang selalu menggerakkan masalah sampa, tapi dari masyarakat yang paling bawah juga harus aktif dalam menangani masalah sampa,” katanya.

Ketua panitia Kubermas, Rifai Umar Ternate, mengatakan, kegiatan ini sebagai contoh untuk kelurahan-kelurahan yang lain, agar tetap menjaga kebersihan hingga Ternate bebas sampa.

“Kegiatan ini sebagai contoh untuk kelurahan-kelurahan yang lain agar tetap menjaga kebersihan hingga Ternate bebas sampah,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, setelah kegiatan ini masih ada kegiatan-kegiatan selanjutnya, salah satunya adalah pembuatan tempat sampah dari bambu.

“Kami pastikan akan ada kegiatan-kegiatan yang menyangkut dengan bebas sampah, salah satunya kami akan buat tempat sampah dari bambu, satu tempat sampah untuk satu rumah,” imbuhnya.

Ketua RW 03, Jalhar A. Mahmud, juga menuturkan, penumpukan sampah di akibatkan truuk sampah tidak masuk ke kawasan cengkeh afo.

“Penumpukan sampah disini diakibatkan karena tidak ada truuk pengangkut sampah yang masuk, jadi kalau masyarakat buang sampah di tempat sampah, lalu truuk pengangkut sampah tidak masuk, maka itu yang membuat masyarakat kembali membuang sampah di aliran sungai,” tutur Jalhar. (ridal)

Exit mobile version