Lenterainsporatif.com | Jakarta – Dwi Sasono yang telah terbukti menggunakan narkoba jenis ganja, kini tengah menjalani masa rehabilitasi di RSKO Cibubur, namun selama tiga bulan menjalani rehabilitasi Dwi menunjukkan hasil yang sangat baik karena tidak mengalami ketergantungan obat.
“Kalau ketergantungan, yang bersangkutan tidak ada diagnosis ketergantungan,” ujar Dokter Carla selaku dokter yang merawat Dwi saat menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebagaimana dilansir dari Detik.com, Senin (14/9).
Dokter menambahkan kondisi ketergantungan Dwi Sasono tidak yang mengonsumsi terus menerus.
“Karena kalau ketergantungan, rentang waktu penggunaan terus menerus. Ini dari riwayat yang kami dapat dia tidak menggunakan terus menerus hanya pada momen-momen tertentu saja,” sambung Carla.
Kondisi Dwi tersebut ternyata disebabkan karena ia tidak menggunakan ganja secara rutin, informasi tersebut didapat Carla dari pihak RSKO.
“Sekali lagi saya bilang, bahwa ini bukan ketergantungan jadi secara umum tampaknya seperti biasa aja,” tegas Carla.
Dengan hasil rehabilitasi yang baik, Carla meminta agar Dwi Sasono dapat menjalani rehabilitasi dengan rawat jalan dan terus menjalani konseling selama beberapa bulan kedepan.
“Jika ini bukan pasien hukum, maka yang biasa kami lakukan adalah konseling dan rawat jalan,” ujar Carla.
Suami Widi mulia juga menunjukkan perubahan sikap yang dratis, ia bahkan menolak untuk merokok meskipun diperbolehkan.
“Interaksi sosialnya bagus. Kemudian komitmen dia sendirinya juga bagus. Artinya sebelum masuk ke sini beliau masih merokok. Kalau pasien biasanya diberikan kesempatan merokok sehari tiga batang. Tapi beliau sejak pertama hingga kini menolak untuk menggunakan rokok dan sampai saat ini sudah tiga bulan tidak merokok,” tutup Carla. (tim)