Leterainspirtif.id | Kota Mojokerto – Aplikasi Simojo makin memudahkan pelayanan perizinan dan semakin mudah diakses masyarakat, dengan inovasi baru ini membuat hawa investasi di Kota Mojokerto makin lancar.
Mojokerto dinilai mampu untuk menjadi tempat investasi baru yang sangat menjanjikan. Hal ini karena Kota Mojokerto yang merupakan kota penyangga Surabaya mampu memberikan kemudahan dan kepastian perizinan sebagai modal penting bagi para investor dalam memulai usahanya.
Kota Mojokerto memiliki kelebihan bagi para pengusaha untuk berinvestasi karena Kota Mojokerto merupakan kota perdagangan apalagi saat ini punya aplikasi simojo.
Terbukti banyaknya pusat-pusat perdagangan yang berdiri di Kota Mojokerto seperti Sunrise Mall, serta berkembangnya bisnis hotel dan hiburan di Kota Mojokerto sangat pesat, termasuk dibukanya McDonald’s yang merupakan restoran cepat saji internasional.
Selain itu, kata Ning Ita, Kota Mojokerto senantiasa melakukan inovasi-inovasi untuk semakin memudahkan para pengusaha dalam mengurus perizinan. Salah satu bentuk inovasi itu adalah kehadiran Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada.
Dengan tempat yang representatif, MPP Gajah Mada telah memiliki 19 gerai dan 155 jenis pelayanan yang dilakukan satu pintu. Jumlah gerai dan pelayanan ini pun akan terus bertambah seiring dengan pengembangan MPP Gajah Mada.
Tak berhenti di situ, Kota Mojokerto juga telah menambah kemudahan perizinan berinvestasi melalui aplikasi Si Mojo. Dengan aplikasi ini, pelayanan perizinan pun semakin mudah diakses masyarakat.
Yunus, Operation Manager McDonald’s, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Mojokerto yang telah memberikan kemudahan sejak awal pembuatan izin.
“Kami sebagai pelaku usaha sangat berterima kasih kepada Aplikasi simojo yang dibuat pemerintah Kota Mojokerto karena sepanjang kami membangun sampai hari ini dibuka kami mendapatkan perlakuan dan ketepatan izin, dan kita merasa dipermudah semua izin,” ungkapnya (01\06\2024)
Ia juga mengungkapkan, saat ini pihaknya telah merekrut karyawan lokal guna mendukung program pemerintah Kota Mojokerto dalam meningkatkan SDM di Bumi Majapahit.
“Saat ini ada 33 karyawan dari Mojokerto yang nantinya akan bertahap semuanya pasti akan orang Mojokerto baik dari level kru sampai level manajemen,” tutupnya. ( Roe )